Minggu
26 Oktober 2025 | 8 : 54

Dari Imbau ke Halau, Aksi Warga Bromo terhadap Wisatawan Bermotor Matic

IMG-20250708-WA0011

KABUPATEN PROBOLINGGO — Sejumlah warga Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo menghalau wisatawan penunggang motor matic yang akan masuk ke kawasan Gunung Bromo.

Aksi dilakukan sejak Sabtu sampai Senin (5-7/7/2025) seiring masih banyaknya wisatawan yang nekat menggunakan motor matic. Meski sebelumnya, warga juga Pemkab Probolinggo telah mengeluarkan imbauan agar wisatawan tidak menggunakan motor matic.

Aksi dilakukan warga sebagai upaya antisipasi tingginya risiko kecelakaan di jalur ekstrem menuju destinasi wisata tersebut.

Meski telah sering terjadi kecelakaan akibat rem blong, masih ada beberapa pengendara motor matic yang nekat memasuki kawasan Bromo.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sendiri melalui Dinas Perhubungan setempat telah mengusulkan Forum Group Discussion (FGD) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna memperketat larangan kendaraan bermotor. Khususnya sepeda motor matic, di kawasan Bromo.

Kawasan Bromo memiliki beberapa pintu masuk, tidak hanya dari Probolinggo, tetapi juga dari Lumajang, Pasuruan, dan Malang. Setelah melewati pintu masuk tersebut, wisatawan akan melintasi Desa Ngadisari sebelum memasuki wilayah Kabupaten Probolinggo.

Atas hal itu, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi PDI Perjuangan, Khairul Anam, mengapresiasi tingginya minat wisatawan mengeksplorasi Bromo. Namun, ia mengingatkan agar keselamatan tetap menjadi prioritas, terutama saat berkendara di jalur ekstrem dan menanjak.

“Penggunaan motor matic di medan berat seperti Bromo sangat berisiko. Lebih baik wisatawan memanfaatkan jasa kendaraan yang sesuai, seperti jeep atau motor trail,” tegas Anam.

Ia menekankan bahwa keselamatan bukan hanya penting bagi diri sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lain. Anam berharap, dengan regulasi yang tegas, Bromo tetap menjadi destinasi yang aman dan nyaman.

Anam yang juga anggota Komisi IV terus berkomitmen mendukung langkah-langkah preventif untuk mengurangi kecelakaan di Bromo. Ia juga mengajak pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait bekerja sama menjaga kelestarian alam serta keamanan pengunjung.

“Kami mendorong semua pemangku kepentingan, termasuk wisatawan, untuk mematuhi aturan demi kenyamanan  bersama,” pungkasnya.

Tangkapan layar baliho imbauan di sejumlah titik menuju kawasan Gunung Bromo

Tak Mempan Imbauan

Sebulan lalu, saat liburan Idul Adha pada Juni 2025, Pemkab Probolinggo telah mengeluarkan imbauan bagi wisatawan untuk tidak menggunakan motor matic saat ke Bromo.

Pemkab memasang sejumlah baliho bergambar motor matic nangkring di tepi jurang.

Namun, baliho imbauan tak berbuah respon dari wisatawan hingga terjadi aksi penghalauan oleh warga terhadap wisatawan. (drw/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...