KABUPATEN PASURUAN – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, membuka kegiatan Giat Prestasi Cabang Pramuka Penegak 2025 di Bumi Perkemahan Agro Mulia, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Selasa (24/6/2025).

Acara direncanakan hingga Rabu (25/6/2025) menjadi ajang penjaringan peserta terbaik untuk mewakili Kabupaten Pasuruan dalam event tingkat provinsi.

Dalam sambutannya, Andri Wahyudi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan semata. Melainkan  ajang pembentukan karakter dan potensi generasi muda.

“Ini bukan sekadar kompetisi. Ini ajang prestasi, tempat adik-adik kita ditempa untuk jadi pribadi tangguh yang siap membawa nama baik daerah. Mereka harus kita dukung dan beri ruang untuk berkembang,” ujarnya di hadapan peserta.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan itu  menekankan pentingnya dukungan bagi generasi muda agar memiliki pandangan ke depan yang luas. Tidak hanya unggul dalam kegiatan kepramukaan, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Tidak semua siswa bisa sampai di sini. Mereka sudah terseleksi secara alami. Kita ingin mereka tidak hanya berprestasi, tapi juga punya visi ke depan, melek teknologi, paham sejarah, dan punya cita-cita yang tinggi,” tambahnya.

Sebagai Ketua Komisi IV yang membidangi pendidikan dan kepemudaan, Andri menyampaikan komitmen lembaganya untuk terus mendorong keberlangsungan gerakan Pramuka melalui dukungan kebijakan dan anggaran.

“Kami di Komisi IV siap mendukung penuh. Gerakan Pramuka harus terus bergerak, dan itu perlu dukungan anggaran yang cukup. Pendidikan karakter tak bisa ditunda, karena ini fondasi masa depan daerah kita,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bina Muda Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pasuruan, Sugiarto, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran serta perhatian yang diberikan oleh DPRD.

“Kehadiran Pak Andri menjadi bukti nyata bahwa DPRD peduli terhadap pembinaan generasi muda. Ini menjadi semangat tambahan bagi kami untuk terus bergerak,” ungkap Sugiarto.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan karakter, keterampilan, dan kepemimpinan bagi generasi muda Kabupaten Pasuruan.(dfr/hs)