PONOROGO – Ratusan kontingen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ponorogo dilepas oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, di Pendopo Agung Ponorogo, pada Rabu (11/6/2025) sore.
Kontingen dari 22 cabang olahraga (cabor) itu dilepas untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX yang dilaksanakan di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu pada 28 Juni sampai 5 Juli 2025.
Pelepasan 143 atlet dan 74 pelatih itu ditandai dengan penyerahan bendera Porprov Jatim oleh Bupati Sugiri kepada Ketua KONI Ponorogo, Sugiri Heru Sangoko.
“Yang kami berangkatkan calon-calon juara saja hingga kemudian pulang pasti membawa juara. Spiritnya harus dijaga. Kalau mentalnya bagus, secara skill, teori, mereka sudah sangat mumpun,” ujar Bupati Sugiri.

“Harga diri martabat Kabupaten Ponorogo tidak hanya saya. Ada di pundakmu, kalian harus menang,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap para atlet bisa pulang membawa medali emas lebih banyak dibandingkan Porprov Jatim tahun lalu. Bahkan, Kang Giri, sapaan akrabnya, berjanji akan memberikan bonus sebesar Rp10 juta untuk satu medali emas.
Tak hanya itu, ada juga bonus dari KONI Ponorogo Rp15 juta, Ketua KONI Ponorogo Rp10 juta, Wakil Bupati Ponorogo Rp5 juta, dan Ketua DPRD Ponorogo Rp5 juta.
“Pokoknya kalau medali emas totalnya Rp45 juta,” tambah Kang Giri.
Sementara itu, Ketua KONI Ponorogo, Sugiri Heru Sangoko, mengatakan bahwa dari ke-22 cabor, ada 3 cabor unggulan, yaitu ju-jitsu, pencak silat dan panjat tebing.
Meskipun jumlah cabor mengalami penurunan karena efisiensi anggaran, pihaknya menargetkan bisa mendulang lebih banyak medali emas, dan naik peringkat.
“Kita milih yang benar-benar berpotensi. Target kita naik peringkat, kalau bisa 10 besar. Tahun kemarin hanya 7 medali emas, berharap bisa 10 sampai 12 (medali emas)-lah,” tandasnya. (jrs/set)