BOJONEGORO – Pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia ke Arab Saudi dimulai Selasa (2/5/2025) besok.
Anggota DPR RI Abidin Fikri memastikan pihaknya bakal memantau pelaksanaan agar jemaah mendapat pelayanan yang maksimal.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini menjelaskan, kuota jemaah haji Indonesia pada tahun ini sebanyak 221 ribu orang. Terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Abidin Fikri mengapresiasi pihak-pihak terkait pemberangkatan jemaah haji. Diantaranya l Kementerian Agama, Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
“Kami memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari pemvisaan, akomodasi, transportasi, hingga pelayanan kesehatan, telah dipersiapkan dengan matang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi jemaah,” ujar H. Abidin Fikri.
Abidin menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan adalah fokus utama termasuk penyediaan makanan bercita rasa Nusantara.
Juga fasilitas ramah lansia, dan pelatihan manasik haji yang intensif untuk menghadapi cuaca ekstrem di Arab Saudi.
“Kami juga mendorong adanya pengawasan ketat terhadap maskapai penerbangan Saudi Airlines, Garuda Indonesia Airways dan Lion Air agar tidak ada keterlambatan, serta kerja sama dengan otoritas Arab Saudi untuk memastikan kelancaran proses kedataang Jamaah haji di tanah suci,” tambahnya.
Selain itu, Abidin Fikri juga mengimbau jemaah haji selalu menjaga kesehatan, mematuhi panduan dari petugas, dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan, seperti smart card untuk akses ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Jemaah harus bijak dalam menjaga stamina, terutama saat musim panas dengan suhu yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celsius,Minum air yang cukup dan hindari aktifitas yang terlalu menguras tenaga agar ibadah wajib seperti wukuf di Arafah dapat dilaksanakan dengan optimal,” pesannya.
Dalam hal ini Komisi VIII DPR RI, lanjutnya, akan selalu mengawasi pelaksanaan ibadah haji melalui Tim Pengawas Haji yang akan segera diberangkatkan ke Arab Saudi.
“Kami berkomitmen memastikan jemaah mendapatkan pelayanan terbaik, aman, dan nyaman, sehingga dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke Tanah Air sebagai haji mabrur,” tutup H. Abidin Fikri.(dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS