LAMONGAN – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dalam membangun dunia pendidikan berkelas global kembali dibuktikan dengan penyambutan tujuh mahasiswa dan tujuh dosen pendamping dari Southern Leyte State University (SLSU), Filipina.
Kedatangan rombongan dari Filipina ini dalam rangka mengikuti Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional yang digagas Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan. Selama satu bulan ke depan, mereka akan ditempatkan di sejumlah institusi pendidikan di Lamongan sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.
Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara yang akrab disapa Mas Wabup Dirham menyambut langsung para delegasi di ruang kerjanya. Ia menekankan pentingnya program pertukaran pelajar dan kolaborasi internasional dalam memperkaya sistem pendidikan di Lamongan.
“Program exchange di bidang pendidikan ini memberikan dampak positif besar. Pelajar dapat belajar dari perspektif berbeda dan membawa pulang ilmu yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di Lamongan,” ujar Mas Wabup Dirham.
Lebih dari sekadar akademik, Mas Wabup menilai program seperti ini juga mampu mengembangkan kompetensi non-akademik seperti penguasaan bahasa asing, kepercayaan diri, dan kemampuan berbicara di depan publik.
Ia juga menambahkan bahwa kunjungan ini sejalan dengan visi Pemkab Lamongan dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, berakhlak, dan adaptif terhadap perubahan global.
Rektor Unisda, Muhammad Hafidh Nashrullah, turut menyampaikan bahwa PPL Internasional ini merupakan bentuk nyata penguatan hubungan regional melalui sektor pendidikan.
“Selain sebagai ajang pembelajaran akademik, ini juga menjadi jembatan persaudaraan antarbangsa yang dimulai dari dunia kampus,” ungkap Hafidh.
Ada tujuh mahasiswa SLSU Filipina yang mengikuti program ini. Mereka akan menjalankan PPL di bidang sains, pendidikan olahraga, sosial, dan bahasa Inggris.
Program PPL Internasional ini menjadi salah satu dari berbagai upaya globalisasi pendidikan yang telah dilakukan Pemkab Lamongan, seperti International Culture Exchange Project, Sakura Science Exchange Program, dan berbagai kegiatan kolaboratif lainnya.(mnh/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS