LUMAJANG – Dalam suasana Ramadhan, H. Agus Wicaksono, S.Sos, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur terus menyapa masyarakat di dapilnya. Kali ini, dirinya menyapa konstituennya di Kabupaten Lumajang melalui kegiatan Sosialisasi Toleransi dan Keberagaman, Selasa (25/3/2025).
Agus Yudha, sapaan akrabnya mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya dilaksanakan dirinya saja, namun 120 anggota di DPRD Provinsi Jawa Timur juga melaksanakan hal yang sama. Dalam kegiatan tersebut, Agus Yudha melaksanakan sosialisasi di Kecamatan Yosowilangun, yakni Desa Karanganyar dan Desa Munder.
Dalam sambutannya, Agus Yudha mengatakan bahwa di Kabupaten Lumajang tidak hanya terdiri dari umat muslim saja, namun sangat beragam. Maka dari itu, sangaglah penting mengedepankan toleransi dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat di lingkungan masing-masing.
“Maka, dalam suasana bulan Ramadhan ini, sesama umat manusia harus saling menghormati. Yang umat muslim, menghormati kegiatan-kegiatan ibadah umat yang beragama lain. Begitu juga sebaliknya, umat non muslim menghormati kegiatan umat muslim selama bulan Ramadhan, seperti puasa, tarawih, tadarus, dan lain sebagainya,” katanya.
Kata Wakil Ketua Komisi C itu, jangan sampai masyarakat non muslim merasa terganggu atas adanya aktifitas selama Ramadhan di lingkungan masing-masing. Begitu sebaliknya, jika sudah di ras malam, untuk mengecilkan sedikit volume suara di masjid, untuk saling menghormati bagi masyarakat yang lainnya untuk beristirahat.

“Damai, nyaman, dan tentram rasanya jika dalam kehidupan ini selalu menerapkan toleransi antar sesama manusia. Maka, selalu saya tekankan kepada masyarakat untuk terus mengimplementasikan rasa toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur itu menegaskan bahwa kegiatan turun dan menyapa masyarakat itu merupakan salah satu bentuk menjalankan intruksi ketua umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri. Katanya, dalam intruksinya, ketua umum PDI Perjuangan mengatakan bahwa seluruh kader PDI Perjuangan harus selalu turun dan menyapa untuk mendengarkan keluhan serta permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat, khususnya di dapil masing-masing.
“Sejalan dengan itu, maka sebagai kader PDI Perjuangan akan terus turun kepada masyarakat. Saya juga mengajak seluruh struktural partai di bawah, untuk melakukan hal yang sama, jangan hanya turun ke masyarakat ketika hanya mendekati pemilu saja,” tegasnya. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS