Rabu
26 Maret 2025 | 3 : 39

Dukung Proyek SRRL, Pemkot Surabaya Siapkan Infrastrukturnya

pdip-jatim-250322-EC-doorstop

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen dalam mendukung proyek strategis nasional, salah satunya adalah Surabaya Regional Railway Line (SRRL). Proyek ini merupakan bagian dari modernisasi layanan kereta rel listrik (KRL) di jalur Surabaya–Sidoarjo.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa proyek SRRL sepenuhnya dibiayai pemerintah pusat melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“SRRL (progres) berjalan, insya Allah anggarannya dari pemerintah pusat. Saat Pak Menko Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Surabaya, hal ini juga disampaikan. Targetnya, pada 2027 proyek ini sudah bisa beroperasi,” ujar Eri Cahyadi, dikutip Minggu (23/3/2025).

Sebagai bentuk dukungan terhadap proyek SRRL, Pemkot Surabaya akan melakukan pelebaran jalur di beberapa titik untuk menghilangkan perlintasan sebidang yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

“Kami akan melebarkan beberapa titik karena tidak boleh lagi ada lintasan sebidang dengan kereta api,” jelasnya.

Dia mengatakan, penggunaan jalur ganda (double track) dengan ukuran yang lebih besar dalam proyek SRRL berpotensi menyebabkan kemacetan jika tidak dilakukan penyesuaian infrastruktur.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya akan melakukan pelebaran jalan di sejumlah titik untuk menghilangkan perlintasan sebidang.

“Kami akan membangun flyover di Taman Pelangi dan underpass di Jalan Margorejo agar tidak ada perlintasan sebidang. Ke depan, kami juga akan menggarap titik-titik lainnya,” beber Eri.

Selain dua titik tersebut, perlintasan sebidang di Jalan Bung Tomo, kawasan Ngagel, juga menjadi perhatian Pemkot Surabaya. Namun, untuk tahap awal, fokus pengerjaan akan dilakukan di Taman Pelangi dan Jalan Margorejo Indah.

“Proyek di Taman Pelangi insya Allah mulai dikerjakan tahun ini. Untuk Jalan Margorejo Indah, apakah tahun ini atau tahun depan, kami masih berdiskusi dengan Menteri PUPR,” ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.

Eri juga mengungkapkan bahwa flyover di Bundaran Dolog Taman Pelangi dipilih karena lebih efektif dibandingkan underpass.

“Jika dibuat underpass, maka hanya satu sisi yang bisa digunakan. Sementara jika dibuat flyover, kendaraan bisa berputar balik sehingga lebih optimal. Dari arah menuju Bundaran Taman Pelangi bisa kembali ke arah tengah kota,” paparnya.

Terkait pendanaan, menurutnya, pembangunan flyover Taman Pelangi dan underpass Margorejo akan dibiayai bersama oleh pemerintah pusat dan Pemkot Surabaya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Wahyudi Minta APH Tindak Tegas Oknum Travel Penjual Tiket Mudik Gratis

SUMENEP – Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, meminta aparat penegak hukum (APH) untuk memberantas ...
KRONIK

Bupati Lukman dan PUDAM Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Pasukan Kuning

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, menyalurkan ...
LEGISLATIF

Puan Minta Aparat Usut Tuntas Teror Paket Kepala Babi ke Kantor Media Tempo

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani minta aparat penegak hukum mengusut tuntas teror paket yang dikirimkan ke ...
KRONIK

Bupati Ipuk Ajak NU Gotong Royong Bangun Daerah, Paparkan Capaian Keberhasilan

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi untuk ...
LEGISLATIF

Reses di Ngawi, Kanang Terima Keluhan Warga Soal Banjir Akibat Pembangunan Pabrik

NGAWI – Anggota DPR RI Ir. Budi Sulistyono (Kanang) melaksanakan reses di Kabupaten Ngawi untuk menyerap aspirasi ...
LEGISLATIF

Ketua FPDIP DPRD Jatim Desak Sanksi Tegas Pejabat Gunakan Mobdin untuk Mudik Lebaran

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendesak Gubernur Khofifah Indar Parawansa segera membuat aturan ...