SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menargetkan bahwa rotasi atau mutasi pejabat di lingkup Pemkot Surabaya akan berlangsung pada April 2025.
Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan evaluasi agar perputaran jabatan dapat berjalan sesuai jadwal.
“Jadi Maret ini saya harap selesai, April berputar. Nanti kita lihat, ketika ini berputar masih ada jabatan yang kosong-kosong, nanti kita lelang lagi,” ungkap Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu (19/03/2025).
Dia menekankan bahwa rotasi jabatan kepala perangkat daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya akan dilakukan maksimal tiga tahun sekali.
Hal ini bertujuan untuk mencegah pejabat menduduki posisi tertentu dalam jangka waktu terlalu lama.
“Sehingga tidak ada lagi istilah seorang Sekda (Sekretaris Daerah) menjabat selamanya. Aturan terbaru juga tidak lagi membedakan golongan IIA atau IIB, tetapi semuanya sudah memiliki jenjang tertentu,” jelasnya.
Menanggapi posisi kepala PD yang masih kosong, politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa pengisian jabatan akan dilakukan kembali setelah proses seleksi dan evaluasi selesai.
“Kami akan melihat hasil seleksi, termasuk tes yang telah dilakukan. Nantinya, Pansel akan menentukan siapa yang akan berputar dan siapa yang tetap di posisinya. Semua keputusan akan dipertimbangkan dengan matang,” jelasnya.
Setelah proses ini rampung, Eri memastikan bahwa Pemkot Surabaya akan menggelar pelantikan pejabat. Nah, jika kemudian masih ada posisi Kepala PD yang kosong, pihaknya akan kembali melakukan lelang jabatan.
“Setelah pelantikan, maka dengan Pansel kita akan bisa lihat berapa (kepala) dinas yang kosong, maka kita bisa isi dan yang kosong nanti kita lelang,” pungkasnya. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS