Senin
17 Maret 2025 | 10 : 09

Eri: Kalau Ada Masalah di Wilayah Ditangani Langsung Wali Kota, Itu Kegagalan Seorang Camat!

pdip-jatim-250316-ruang-sidang-wali-kota-3

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan pengarahan kepada seluruh camat terkait dengan inovasi dan komitmen dalam menangani berbagai permasalahan warga, Sabtu (15/3/2025).

Pengarahan yang berlangsung di ruang sidang wali kota ini juga dihadiri para asisten dan kepala perangkat daerah (PD) terkait.

Dalam arahannya, Eri menegaskan bahwa camat harus mampu memanfaatkan data yang telah disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Data tersebut mencakup informasi mengenai warga miskin, tingkat pengangguran terbuka (TPT), balita stunting hingga usia produktif masyarakat yang belum bekerja.

“Dari situ bisa terlihat data warga miskin, tingkat pengangguran terbuka, hingga umur ekonomis warga yang belum bekerja. Tugas camat adalah memastikan langkah konkret untuk menangani permasalahan tersebut,” kata Eri Cahyadi.

Dia juga menekankan pentingnya sinergi program padat karya dengan aset yang ada di setiap wilayah kecamatan. Sebagai contoh, camat dapat memanfaatkan aset atau lahan pemkot untuk program pemberdayaan ekonomi warga.

“Sehingga jika ada orang-orang yang membutuhkan, bisa memanfaatkan aset di sekitar sampean (anda). Atau seperti di Asemrowo, berkolaborasi dengan perusahaan yang ada di sekitar sana,” jelas dia.

Dalam arahannya, Eri juga menegaskan bahwa setiap camat harus mengetahui dan menyelesaikan permasalahan di wilayahnya secara mandiri. Jika permasalahan sampai ditangani wali kota atau wakil wali kota, maka hal itu dianggap sebagai kegagalan camat dalam menjalankan tugasnya.

“Kalau ada masalah di wilayah, dan yang turun langsung saya atau wakil wali kota, berarti itu kegagalan seorang camat. Jika ada warga yang lebih memilih melapor ke saya atau wakil wali kota, itu tanda bahwa mereka tidak percaya pada camatnya,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Karena itu, Eri mendorong setiap camat harus bisa mencarikan solusi jika ada masalah di wilayah. Nah, jika camat tidak mampu untuk menyelesaikan, ia meminta agar segera dilaporkan ke wali kota atau wakil wali kota.

“Saya tidak mau lagi ada kejadian seperti itu. Komitmennya adalah semua permasalahan bisa diselesaikan oleh camat. Kalaupun camat tidak bisa menyelesaikan, yang membawa (menaikkan) laporan ke saya atau ke wakil wali kota adalah camat,” tuturnya.

Untuk memastikan efektivitas koordinasi, Eri minta setiap kecamatan dan kelurahan memiliki sistem pengaduan yang dapat menampung keluhan warga. Namun, ia juga menggarisbawahi pentingnya memilah setiap laporan yang masuk. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Peringati Nuzulul Quran, Bupati Ipuk Ajak Semua Stakeholder Jaga Solidaritas dan Gotong Royong

BANYUWANGI – Peringatan Nuzulul Quran dijadikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sebagai ajang ...
SEMENTARA ITU...

Sabilu Taubah Bagikan 13.900 Takjil, Bupati Rijanto: Kepedulian Sosial yang Luar Biasa

BLITAR – Guna menumbuhkan semangat aksi saling berbagi di Bulan Suci Ramadan, Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ...
KRONIK

Abrari Gelar Sarasehan Keagamaan Bersama Puluhan Jurnalis Sumenep

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Abrari, menggelar Sarasehan Keagamaan bersama puluhan ...
HEADLINE

Ketika 2 Bupati Isi Kegiatan Ramadan di DPD PDIP Jatim, Ini yang Disampaikan

SURABAYA – Bupati Ngawi Ony Anwar, ST, MT mengajak masyarakat turut merefleksikan makna penting Ramadan. Ajakan ...
KRONIK

Isi Kajian PD Muhammadiyah Ngawi, Bupati Ony Tegaskan Pentingnya Pembangunan Fisik dan Karakter Masyarakat

NGAWI – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menjadi salah satu pembicara dalam kajian Ramadan 1446 H yang ...
SEMENTARA ITU...

Ramadan Penuh Berkah, Sutardi Bagikan Takjil Gratis di Jalan Kapuas Kota Madiun

MADIUN – Bulan Ramadan menjadi momentum untuk berbagi. Politisi senior PDI Perjuangan Kota Madiun, Sutardi, turut ...