Jumat
14 Maret 2025 | 10 : 52

Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo Ramai-ramai Alirkan Keluhan di Reses Arief Hidayat

IMG-20250313-WA0028_copy_807x516

KABUPATEN PROBOLINGGO – Sejumlah warga di Dapil IV Kabupaten Probolinggo mengeluhkan buruknya pelayanan PDAM dalam agenda reses anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi PDI Perjuangan, Arief Hidayat.

Kegiatan reses digelar di Kecamatan Tegalsiwalan dan Kecamatan Banyuanyar, Rabu dan Kamis (13/3/2025). Di dua tempat itu, warga yang menghadiri pertemuan reses menyampaikan aspirasinya terkait warga yang mengalami kendala terkait distribusi air bersih.

Salah satu warga, Hasanah dari Liprak Wetan, mengungkapkan bahwa PDAM lambat dalam menangani keluhan pelanggan.

“Setiap ada masalah sangat lambat penanganan, baru jika melapor melalui Lapor Kanda, lumayan cepat ditangani. Ini menunjukkan respon PDAM yang lambat atau tidak mempunyai mekanisme pelaporan kendala yang dihadapi pelanggan. Seharusnya ada mekanisme yang lebih cepat dan efektif,” ujar Hasanah, Kamis (13/03/2025).

Masalah lainnya adalah kebocoran pipa yang lambat diperbaiki.

“Kebocoran dibiarkan berlarut-larut, air terbuang sia-sia, tetapi saat pelanggan membutuhkan air, justru suplai sering terputus,” tambahnya.

Selain itu, warga juga mengeluhkan tingginya tagihan air yang tidak sesuai dengan kualitas layanan.

Sistem penagihan yang tidak transparan membuat banyak pelanggan bingung dengan besaran tagihan yang harus mereka bayar setiap bulan.

Di Desa Tegalsono, warga menghadapi permasalahan lebih serius.

Pasokan air hidup sehari, mati berhari-hari, bahkan, ada beberapa dusun yang tidak tersentuh layanan PDAM sama sekali.

Hal ini disampaikan oleh Muhammad warga desa Tegalsono.

“Mohon ini bisa menjadi perhatian serius pak, kalau musim hujan kami tidak begitu bingung, karena bisa memanfaatkan Air Hujan, tapi jika musim kemarau kami kadang mengandalkan suplai air dari BPBD”, Ujarnya.

Menanggapi keluhan ini, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi PDI Perjuangan, Arief Hidayat menyatakan akan membawa persoalan ini ke tingkat pembahasan lebih lanjut.

“Kami akan mendorong perbaikan layanan PDAM, memastikan sistem pengaduan lebih responsif, dan mengevaluasi transparansi penagihan agar warga tidak merasa dirugikan,” tegas pria yang biasa disapa Cak Dayat ini.

Dia juga menambahkan agar PDAM bisa menjadi penyumbang PAD, bukan menjadi BUMD yang selalu merugi.

Meskipun ada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No: 690/477/SJ tanggal 18 Feb 2009, yang membebaskan dari kewajiban menyetorkan laba bersih pada PAD bagi PDAM yang cakupan pelayanannya belum mencapai 80% dari jumlah penduduk.

Surat Edaran ini untuk Kabupaten Probolinggo, perlu di sesuaikan karena tidak semua masyarakat Kabupaten Probolinggo bergantung kepada PDAM.

Dengan banyaknya keluhan dari berbagai desa, diharapkan pemerintah daerah yang baru segera mengambil langkah konkret agar hak masyarakat atas air bersih dapat terpenuhi dengan baik. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPC Tulungagung Gelar Buka Bersama dan Bagikan Parsel pada KSB Ranting

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar kegiatan buka bersama dan ...
LEGISLATIF

Supratman Minta Pemkab Lumajang Pastikan Semua Alat Kesehatan Tersedia di Semua Faskes

LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman menegaskan, bahwa program kesehatan gratis yang ...
KRONIK

Istri Gus Dur Gelar Buka Puasa Kebangsaan di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Kami Sangat Bahagia

BANYUWANGI – Dr. (HC) Nyai Hj. Sinta Nuriyah Wahid menyerukan pentingnya solidaritas kebangsaan di tengah ...
LEGISLATIF

Serius Sikapi Fenomena MinyaKita, DPRD Jatim Bakal Panggil Disperindag

SURABAYA – Fenomena minyak goreng merek MinyaKita yang tidak sesuai takaran menjadi sorotan serius Komisi B DPRD ...
LEGISLATIF

Reses, Imam Hanafi Tampung Aspirasi Warga soal Ijazah hingga Posyandu

KOTA PROBOLINGGO – Di sela-sela reses yang merupakan salah satu kewajiban anggota DPRD, Imam Hanafi kembali ...
LEGISLATIF

Cegah Banjir, DPRD Surabaya Desak Pemkot Verifikasi Bozem di Perumahan Elit

SURABAYA – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penanggulangan Banjir DPRD Kota ...