SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyatakan, pembahasan Raperda Perlindungan Tenaga Kerja harus dilakukan secara berhati-hati dan secara sungguh-sungguh. Sebab, tenaga kerja atau buruh menjadi salah satu tulang punggung yang sangat vital bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan, buruh juga sangat penting karena jumlahnya yang sedemikian besar. Pentingnya peran buruh ini sudah disadari sejak awal oleh para pendiri bangsa Indonesia.
“Bung Karno mengatakan, kaum buruh dan kaum tani, baik karena vitalnya maupun karena sangat banyak jumlahnya, harus menjadi kekuatan pokok dalam revolusi dan menjadi sokoguru masyarakat adil dan makmur di Indonesia,” kata Sri Untari, Selasa (24/5/2016).
Oleh karena itu, Fraksi PDI Perjuangan berharap, Raperda Perlindungan Tenaga Kerja yang saat ini masih dalam pembahasan, nantinya dapat menjadi salah satu terobosan untuk mengangkat kesejahteraan kaum buruh. “Tujuannya, untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur di Indonesia,” ujar Untari.
Legislator yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini juga minta agar aspirasi dari para buruh menjadi salah satu bagian penting yang harus diperhatikan dalam pembahasan. Beberapa hal penting dari aspirasi buruh, yakni menyangkut pengupahan, tunjangan hari raya (THR), perselisihan kerja, hubungan kerja perjanjian kerja waktu tidak tertentu, sistem kerja kontrak, perusahaan penyedia jasa pekerja, jaminan sosial, balai latihan kerja (BLK), sanksi terhadap pelanggaran, serta perlindungan pekerja di sektor kemaritiman, sektor media dan buruh rumahan. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS