Selasa
20 Mei 2025 | 5 : 13

Komitmen Rawat Kebudayaan, BKN PDIP Jatim Gelar Ludruk Lakon “Sarip”

pdip-jatim-250227-ludruk-sarip

SURABAYA – PDI Perjuangan Jawa Timur melalui Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPD menggelar pertunjukan ludruk dengan lakon Sarip di Gedung Kebudayaan Cak Durasim, Surabaya, Kamis (27/2/2025).

Acara yang digelar sebagai rangkaian HUT ke-52 PDI Perjuangan ini menjadi bentuk nyata penghormatan partai terhadap budaya asli Jawa Timur.

Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Yordan M Batara Goa, menegaskan bahwa pertunjukan ini adalah komitmen partai dalam menjaga seni tradisional di tengah arus globalisasi.

“Kami sangat bangga karena malam ini bisa menyaksikan pertunjukan ludruk dengan lakon Sarip. Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bukti keseriusan PDI Perjuangan dalam merawat warisan budaya bangsa,” ungkap Yordan.

Yordan yang juga anggota Komisi A DPRD Jatim tersebut menekankan bahwa pertunjukan ludruk tidak hanya diadakan di lingkungan internal partai. Tapi juga di tempat yang lebih luas agar bisa dinikmati masyarakat umum.

“Kami tidak hanya menghadirkan ludruk di kantor partai, tapi di panggung yang lebih besar, di gedung pertunjukan yang layak. Harapannya, ini menjadi tradisi tahunan sebagai bentuk konkret dari komitmen kita dalam menjaga kebudayaan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Yordan menyoroti relevansi lakon Sarip dalam perjuangan sosial saat ini. “Tokoh Sarip adalah ikon perlawanan terhadap ketidakadilan. Kami berharap pertunjukan ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus memperjuangkan kebenaran dan membela mereka yang tertindas,” tegas Yordan.

Senada dengan hal itu, perwakilan BKN DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Aliyudin, menyatakan bahwa acara ini dihadiri oleh berbagai komunitas seni.

Mulai dari Paguyuban Seni Reog, Jaranan, Campur Sari, hingga mahasiswa yang turut mengapresiasi pertunjukan ludruk yang dimainkan pelaku seni binaan BKN Jawa Timur, Kelompok Kesenian Arboyo.

“Ludruk dipilih karena memiliki nilai seni yang luar biasa, menggabungkan unsur tari, teater, hingga kritik sosial yang relevan dengan kondisi masyarakat,” jelas Aliyudin.

Alumnus UPN itu juga menegaskan bahwa lakon Sarip selaras dengan semangat perjuangan PDI Perjuangan yang tahun ini mengusung tema Satyam Eva Jayate atau “Kebenaran Pasti Menang”.

“Sarip adalah gambaran pemuda yang berani melawan ketidakadilan. Ini mencerminkan nilai-nilai yang terus diperjuangkan oleh partai. Lewat kesenian, kita ingin menanamkan semangat itu kepada masyarakat luas,” ujarnya. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Reses Rita Haryati, Ini Daftar Aspirasi Warga yang Ditampung

MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati menggelar pertemuan dengan warga di Desa Bangunasri Kecamatan ...
LEGISLATIF

Supriadi Apresiasi Inovasi Pemkab Blitar Sediakan Sarana Internet Gratis bagi Masyarakat

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengapresiasi inovasi pemerintah daerah setempat dalam upaya ...
HEADLINE

YPSP Apresiasi Konsistensi Dukungan PDI Perjuangan Terhadap Palestina

JAKARTA – Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) memberikan apresiasi kepada PDI Perjuangan yang konsisten ...
LEGISLATIF

Baktiono Desak Pemkot Tegur Pemilik Bangunan Mangkrak di Kota Surabaya

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Baktiono, menyoroti banyaknya bangunan mangkrak yang ...
LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...