MALANG – Wakil Bupati Didik Gatot Subroto mendukung penuh peningkatan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Malang, dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.
Dukungan itu diungkapkan dalam penyerahan Sertifikat Kelulusan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Terintegrasi Mentoring di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (10/2/2025).
Dalam kesempatan itu, wabup yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu mengucapkan selamat dan bangga atas kelulusan para peserta yang telah mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Terintegrasi Mentoring maupun Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut Moda Luring Tersistem.
”Saya berharap seluruh ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diimplementasikan secara optimal untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran PAUD yang sesuai dengan fase tumbuh kembang anak,” kata Didik.
Menurutnya, pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini perlu diarahkan pada peletakan konsep-konsep dasar kebermaknaan melalui pengalaman nyata yang merangsang daya pikir dan daya cipta anak.
Sebab, lanjut Didik, pada masa keemasan ini, anak mengalami kematangan fungsi fisik dan psikis, di mana anak mulai siap merespons berbagai stimulasi yang diberikan lingkungan sekitarnya. Masa ini juga merupakan tahapan penting untuk mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosio emosional pada anak usia dini.
Dia menekankan bahwa dari program positif ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kapasitasnya. Antara lain meliputi kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, serta kompetensi profesional.
Sehingga, ke depannya para peserta dapat menjadi pendidik yang mampu mengelola kelas dengan tetap menghargai hak anak, dapat menjalin kemitraan dengan orang tua, serta dapat membangun kemampuan literasi anak, tidak sekadar baca, tulis, dan hitung.
Didik juga berharap agar kerja sama yang telah terjalin baik antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan Yayasan IshK Tolaram ini dapat terus berlanjut dalam rangka mengupayakan investasi terbaik bagi dunia pendidikan anak usia dini di Kabupaten Malang. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS