Sabtu
19 April 2025 | 9 : 42

Kasipah Minta Pemkab Sidoarjo Serius Tangani Banjir, 5 Desa di Tanggulangin Terendam

IMG-20250131-WA0022_copy_640x441

SIDOARJO – Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, Hj. Kasipah, A.Md, menilai pentingnya keseriusan Pemerintah Daerah dalam menangani permasalahan banjir di Sidoarjo. Meski telah ada perhatian dari pemerintah, penanganan banjir nyatanya belum maksimal.

Menurut Kasipah, banjir yang sudah berlangsung hampir empat tahun ini perlu perhatian serius dari pemerintah. Ia menyatakan bahwa meskipun telah ada perhatian dari pemerintah daerah, solusi yang diberikan belum maksimal.

“Saya berharap karena banjir sudah kurang lebih 4 tahun masih tetap sama. Dan walaupun sudah dapat perhatian dan bantuan dari Pemda saya rasa kurang maksimal. Paling tidak saya  berharap ada dukungan dr pemerintah daerah, bersama2  provinsi dan pusat jika ada permasalahan seperti ini saling bersinergi dan bila dirasa diperlukan sekiranya  dapat  melihat langsung kondisi warga,
Karena menurut saya ini tidak hanya berdampak pada psikologis, tapi juga kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi warga. Ini harus dipikirkan secara serius,” ungkap legislator PDI Perjuangan Sidoarjo, Jumat, (31/1/2025).

Lebih lanjut, Kasipah menyoroti masalah berkelanjutan yang dihadapi warga setiap tahun akibat banjir. Ia menekankan pentingnya adanya solusi jangka panjang yang dapat mencegah banjir datang kembali di masa mendatang.

“Kan enggak mungkin setiap tahun  kondisinya  seperti saat  ini. Saya yakin masyarakat akan jenuh dihadapkan dg masalah yang  sama setiap tahunnya.

Kasipah juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak banjir terhadap sektor pendidikan dan kesehatan warga.

“Yang paling merasakan dampaknya bukan hanya anak-anak tapi para lansia juga . Harusnya ini menjadi perhatian serius,” tambahnya.

Kasipah berharap agar pemerintah tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga duduk bersama untuk mencari solusi konkret yang dapat mengatasi banjir secara menyeluruh dan berkelanjutan.

“Harapannya lintas sektor bisa saling  bersinergi untuk mencari solusinya.

Hingga saat ini, di kawasan Tanggulangin, terdapat sekitar lima desa yang terdampak banjir, di antaranya Desa Kedungbanteng, Banjar Asri, Banjar Panji, Kalidawir, dan Gempolsari.

Di Desa Kedungbanteng sendiri, tercatat  ada 162 jiwa dari 359 warga yang masih mengungsi akibat kondisi yang belum membaik. (hd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...