SIDOARJO – Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, Hj. Kasipah, A.Md mengunjungi puluhan warga yang terdampak banjir di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Dalam kunjungannya tersebut, Legislator PDI Perjuangan Sidoarjo juga memberikan sejumlah bantuan untuk meringankan beban warga yang terdampak akibat banjir.
Kedatangan Hj. Kasipah didampingi anggota PAC Tanggulangin, Anis Andirani.
Dalam penuturannya, Hj. Kasipah mengaku prihatin dengan kondisi warga yang saat ini sedang berada di pengungsian. Sebab banjir yang menggenangi beberapa desa di Kecamatan Tanggulangin, selain dapat mengganggu aspek psikologis dan kesehatan warga, juga berdampak pada perekonomian warga.
“Yang sabar ya bu, mudah-mudahan banjir bisa segera surut. Dan panjenengan semua bisa kembali ke rumah masing-masing,” ujar Hj. Kasipah saat tengah berbincang dengan warga terdampak banjir di Posko Penanggulangan Bencana di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jumat, (31/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kasipah juga menanyakan tentang kondisi kesehatan warga. Mengingat, beberapa pekan terakhir hujan lebat disertai angin kencang terus mengguyur kabupaten Sidoarjo.
“Alhamdulillah disini juga sudah ada petugas kesehatan dari puskesmas yang juga akan membantu menjaga kesehatan warga. Apalagi kondisi banjir ini sangat rentan terhadap berbagai penyakit,” tambahnya.
Selain menyapa ibu-ibu, Kasipah juga menyapa seorang balita yang tengah bermain di posko penanggulangan bencana Tanggulangin Sidoarjo. Bahkan kasipah juga memberikan susu formula untuk membantu tumbuh kembang anak yang terdampak banjir.
Selain susu formula, Kasipah juga memberikan sejumlah bantuan paket sembako seperti beras, telur dan makanan ringan yang dapat di konsumsi oleh warga.

“mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu mengurangi beban warga yang terdampak banjir,” harapnya.
Pihaknya mendorong agar pemerintah daerah kabupaten Sidoarjo segera mengambil langkah dalam mengatasi persoalan banjir di Sejumlah kawasan di Sidoarjo. Selain Tanggulangin, banjir juga menggenangi rumah rumah warga di kecamatan Candi dan Jabon.
Di kawasan Tanggulangin sendiri, tercatat kurang lebih ada sekitar 5 Desa dengan total sebanyak 9.121 warga yang terdampak banjir. Seperti Desa Kedungbanteng, Banjar Asri, Banjar Panji, Kalidawir, dan Gempolsari.
Hingga saat ini, tersisa 162 jiwa dari 359 warga yang masih mengungsi di Desa Kedung Banteng, Tanggulangin Sidoarjo.
“Harapan kami, khususnya di wilayah kedung banteng, Banjarasri, dan Banjarpanji mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah untuk bersama-sama memberikan solusi bagi warga terdampak.
“Sebab, banjir yang saat ini terjadi sudah menjadi masalah tahunan, yg mana selama kurang lebih 4 tahun ini warga dihadapkan dengan kondisi dan permasalahan yang sama,” tandasnya. (hd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS