JEMBER – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Jember Widarto, S.S menyambut baik kedatangan sejumlah kiai dan ulama di kantor DPC guna meminta dukungan pemberantasan peredaran narkoba dan minuman keras (miras), Jumat (31/1/2025).
Dikomandani Kiai H Hamid Hazbullah pengasuh ponpes Al Azar, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, para kiai dan ulama serta beberapa ormas tersebut minta pimpinan PDI Perjuangan ikut terlibat dan mendukung pemberantasan narkoba dan miras di Kabupaten Jember.
“Tak hanya PDI Perjuangan, kami bersama kiai, ustadz dan tokoh masyarakat yang hadir di sini juga meminta dukungan lembaga partai politik lainnya. Tujuannya agar dukungan lembaga-lembaga partai ini semakin menguatkan gerakan pemberantasan narkoba dan miras,” jelas Kiai Hamid.
Menyikapi permintaan tersebut, Widarto mengamini permintaan para kiai dan tokoh. Baginya pemberantasan narkoba dan miras itu bukan hanya tanggung jawab sekelompok lembaga saja.
Tetapi lembaga partai politik sampai aparat penegak hukum juga bagian yang harus mengambil peranan itu. Pasalnya, persoalan pembarantasan narkoba dan miras itu merupakan salah satu cara menjaga mental generasi bangsa.
“Bukan persoalan stunting saja yang harus dijaga, tetapi mental generasi muda ini juga bagian penting. Jangan sampai untuk menuju Indonesia emas, berubah menjadi Indonesia cemas hanya karena mental generasinya rusak,” terangnya.
Untuk mengkonkretkan dukungan tersebut, politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Jember tersebut menegaskan siap membersamai para kiai, ulama dan tokoh masyarakat mendatangi Mapolres Jember pada Sabtu (1/2/2025) guna menyampaikan seruan moral itu.
Sementara di tempat berbeda, guna mendukung gerakan para kiai dan tokoh masyarakat terkait pemberantasan narkoba, salah satu politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto aktif menjadi pembicara pada acara seminar-seminar tentang pemberantasan narkoba.
Salah satunya, di acara seminar BEM Universitas Islam Jember (UIJ) beberapa waktu lalu.
Seminar yang mendiskusikan tentang peranan pemuda pada pemberantasan narkoba itu dijadikan momentum Candra sebagai panggung untuk kampanye pemberantasan narkoba. (art/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS