MAGETAN – Kunjungan kerja (kunker) rombongan anggota DPRD Magetan bersama pihak Dinas Pariwisata ke Bali berubah sekaligus menjadi misi kemanusiaan. Mereka turut membantu mengurus pemulangan empat jenazah warga Magetan, korban tanah longsor di Denpasar Utara.
Mulanya, menurut cerita Ketua Komisi B DPRD Magetan Rita Haryati, pada Senin (20/1/2025), ia bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja studi tiru ke Ke Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Di saat yang sama, terjadi bencana longsor di kawasan Kendedes, Ubung Kaje, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Bencana menyebabkan sekian orang meninggal dunia dan mengalami luka.
Di antara korban meninggal dunia, terdapat 4 warga Kecamatan Parang, Magetan. Keberadaan mereka di Bali baru beberapa pekan lalu, berprofesi sebagai pekerja bangunan.
“Mendengar kabar itu, kami datang dengan niat membantu korban. Semampu yang kami bisa,” ujar Rita Haryati, Selasa (21/1/2025).
“Malam itu (Senin) juga, kami ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr IGNG Ngoerah,” imbuhnya.
Dijelaskan Rita, malam itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan para keluarga korban.
“Lalu, kita ke Polresta Denpasar untuk mengurus surat serah terima jenasah dari Pemerintah Bali kepada keluarga, dan dokumen untuk membawa pulang jenasah ke Magetan,” kata Rita yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Magetan.
Bersama sejawatnya di DPRD Magetan, Rita mendampingi keluarga korban sejak Senin Malam hingga Selasa sore untuk mengurus surat-surat yang diperlukan untuk pemulangan jenazah.
” Alhamdulillah, tadi siang surat- surat sudah selesai dan kami terima” kata Rita.
“Saat ini proses pemulasaraan jenasah. Estimasi pada Selasa jam 20.00 waktu Bali, jenazah bisa kita bawa pulang untuk dimakamkan,” pungkasnya. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS