Senin
21 April 2025 | 12 : 25

Pupuk Langka Petani Kelimpungan, Komisi B DPRD Jombang Panggil Disperta

pdip jatim 250116 ama siswanto

JOMBANG – Komisi B DPRD Jombang menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pertanian (Disperta) setempat terkait pupuk subsidi pada Rabu (15/1/2025).

Rapat ini digelar perihal jatah pupuk subsidi yang diterima Kabupaten Jombang dinilai tidak sesuai dengan usulan dinas.

Wakil Ketua Komisi B, Ama Siswanto, mengungkapkan bahwa kuota pupuk subsidi tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

“Terkait ketersediaan pupuk subsidi. Jika dibandingkan dengan tahun 2024, ada penurunan kuota,” ungkap Ama.

Politisi PDI Perjuangan itu menerangkan, penurunan subsidi pupuk membuat petani di Jombang kesulitan. Belum lagi petani harus menghadapi kelangkaan pupuk yang seringkali terjadi menjelang musim tanam.

“Jadi seperti sudah menjadi kebiasaan, saat memasuki musim tanam pasti terjadi kelangkaan. Bahkan tidak jarang, menjelang hari H penanaman mereka justru kesulitan untuk mendapatkan pupuk,” jelas dia.

Komisi B DPRD Jombang pun mendesak Disperta untuk berupaya mendapatkan tambahan kuota pupuk subsidi, agar kebutuhan petani di tingkat bawah dapat terpenuhi.

“Melalui rapat kerja ini, kami secara khusus meminta agar dinas berupaya mendapatkan kuota pupuk subsidi,” terangnya.

Selain distribusi pupuk dan subsidinya, anggota dewan juga mendesak Disperta untuk menangani masalah keterlambatan distribusi pupuk menjelang musim tanam.

Ama menegaskan, persoalan pupuk merupakan prioritas karena itu kebutuhan primer bagi petani.

“Keterlambatan distribusi sudah tentu menjadi masalah luar biasa bagi petani. Maka ketersediaan serta distribusi merupakan kebutuhan mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Jombang Ronny menjelaskan bahwa, Pemkab Jombang setiap tahun berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi.

Untuk mengatasi kekurangan kuota, Disperta menyarankan penggunaan pupuk organik sebagai gantinya. Hal itu dinilai efisien, mengingat tidak adanya penambahan jatah subsidi tahun ini.

Pihaknya juga berencana melakukan relokasi distribusi pupuk subsidi ke daerah yang kekurangan.

Disperta pun mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Komisi B DPRD Jombang, baik kepada masyarakat dan pihak pemerintahan.

“Alhamdulillah tadi setelah kami berikan paparan, beliau-beliaunya (Dewan) mengerti. Jadi memang tidak ada istilah pemangkasan kuota, justru yang terjadi memang pemerintah hanya mampu menyediakan segitu,” ucap Rony. (fath/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Amithya Dorong Event Kreatif di Kayutangan Heritage Diperbanyak

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita memberi acungan jempol acara bertajuk Batik Fashion ...
LEGISLATIF

Wiwin Isnawati: Budaya Tradisional Berperan Penting dalam Memperkuat Solidaritas Masyarakat

JOMBANG – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Wiwin Isnawati Sumrambah, menggelar sarasehan bertajuk “Memperkuat ...
KRONIK

Untari Ajak Kaum Perempuan Tak Hanya Mengenang Kartini, Tapi Juga Mewujudkan Mimpinya dalam Bentuk Nyata

MALANG – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mendorong perempuan, khususnya kaum milenial turut ...
KRONIK

Halal Bihalal Muhammadiyah, Bupati Fauzi Ajak Kolaborasi Wujudkan Sumenep Maju

SUMENEP – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumenep menggelar acara Halal Bihalal di Pendopo Agung Keraton ...
KABAR CABANG

Halal Bihalal DPC Kabupaten Kediri, Ajang Silarurahmi dan Jaga Soliditas Kader

KEDIRI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menggelar halal bihalal Minggu (20/4/2025). ...
HEADLINE

Megawati Harap Riset Bunga Anggrek “Kimilsungia” Terus Dikembangkan

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap riset terhadap bunga Kimilsungia terus dikembangkan di ...