LUMAJANG – Jum’at (10/1/2024) sore, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang menggelar mimbar demokrasi dengan tema pendidikan politik dan demokrasi.
Berlangsung di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang, kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus DPC, PAC, badan dan sayap, serta fraksi PDI Perjuangan yang ada di DPRD Kabupaten Lumajang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang, Solikin menegaskan bahwa belakangan ini banyak sekali isu-isu yang beredar melalui media sosial menjelang kongres PDI Perjuangan ke 6. Dirinya menghimbau seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan supaya tidak mudah terpengaruh atas isu tersebut.
“Banyak ya di media sosial yang sudah beredar. Mari kita satukan persepsi, satukan langkah bersama untuk tetap solid dalam menjalankan tugas kepartaian ini,” katanya.
Wakil DPRD Kabupaten Lumajang itu menghimbau supaya kader dan simpatisan kedepan lebih solid, dan lebih terfokus pada menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai, kata Solikin, isu yang berkeliaran di media sosial menjadi pemicu pemecahan diantara kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Kabupaten Lumajang.
“Maka kita sebagai pengurus dan kader PDI Perjuangan, dengan melihat kondisi saat ini, kita harus menjaga solidaritas, menjaga kekuatan barisan partai kita. Selama 5 tahun belakang ini, kita sudah solid dan tidak ada perpecahan, dan ini menjadi modal kita untuk kedepan,” katanya.
Dalam mimbar demokrasi tersebur, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang beserta jajarannya memohon kepada ibu Megawati Soekarnoputri untuk berkenan memimpin kembali PDI Perjuangan sebagai ketua umum periode 2025-2030. Katanya, PDI Perjuangan masih membutuhkan sosok pemimpin partai yang merupakan sosok atau rokoh pemersatu bangsa Indonesia.
“Kami memohon kepada ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi ketua umum PDI Perjuangan periode mendatang. Mudah-mudahan beliau masih berkenan,” paparnya.
Senada, Bukasan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan yang telah menjaga kekompakan dan kesolidan selama 5 tahun belakangan. Katanya, sebagai kader PDI Perjuangan sudah seharusnya mampu untuk menjalankan tugas dan perintah kepartaian.
“Saya berharap, kawan-kawan pengurus untuk tetap terus menjaga komunikasi dengan masyarakat maupun dengan partai politik lainnya.”
“Kalau ini kita laksanakan dengan baik, maka kita akan solid dan tidak mudah terprovokasi dengan segala isu apapun yang ada,” tegas ketua Fraksi PDI Perjuangan itu. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS