Kamis
09 Januari 2025 | 7 : 12

DPRD Jember Minta Dinas Terkait Lebih Taktis dalam Penanganan Kasus PMK

pdip-jatim-250107-candra-ary-fianto

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto menyatakan, 113 sapi di kabupaten setempat terindikasi masih terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dia berharap di awal tahun 2025 semua sapi yang terjangkit PMK itu sudah sembuh dan tidak ada keluhan lagi dari peternak di Kabupaten Jember.

“Jika dibandingkan dengan bulan Desember 2024 lalu, ada 650 ekor sapi yang terjangkit PMK dan hanya 42 ekor yang sembuh. Awal tahun 2025 ini sudah menurun. Tapi bukan berarti hal itu dianggap selesai,” kata Candra, Selasa (7/1/2025)

Kendala vaksin untuk hewan yang terjangkit PMK, sebut Candra, tidak dianggarkan oleh pemerintah daerah karena mengikuti aturan pusat.

Karena itu, ujarnya, persoalan ini menjadi pelik. Ditambah lagi dukungan cuaca yang mengakibatkan persoalan PMK tak kunjung usai.

“Dan dari kondisi saat ini dan laporan warga kan memprihatinkan. Kasihan para peternak sapi. Oleh karenanya saya sebagai ketua komisi B minta dinas terkait lebih taktis dalam penanganannya,” ujarnya.

“Jika perlu ada anggaran yang bisa dialokasikan untuk pembelanjaan vaksin agar PMK bisa lebih cepat tertangani,” sambung politisi banteng ini.

Sementara itu, tiga ekor sapi milik warga Kecamatan Jenggawah dilaporkan mati mendadak dan diduga akibat terjangkit virus PMK.

Terkait kejadian ini, Pemerintah Kecamatan Jenggawah langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan Jember. Melakukan upaya vaksinasi dan mengimbau warga untuk lebih memperhatikan hewan ternak miliknya.

Diakui Camat Jenggawah Endro Lukito akibat dari kejadian hewan ternak mati mendadak ini, warga yang memiliki hewan ternak sapi dan terindikasi terpapar virus PMK, dijual murah. Dua ekor sapi dijual dengan harga jauh dari pasaran pada umumnya.

Sapi yang mati mendadak itu milik warga di satu wilayah yang berdekatan. Yakni di RT 011, RW 001, Dusun Tegal Gayam, Desa Kemuning Kidul; dan RT 001, RW 004, Dusun Gumuk Jati, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah. (art/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Pemkab Banyuwangi Bekali Ratusan Kepala Sekolah dengan Kepemimpinan Welas Asih

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar pelatihan kepemimpinan untuk ratusan kepala sekolah ...
LEGISLATIF

Komisi C DPRD Jember Dorong Pemkab Segera Konkretkan Perjanjian Tambang Batu Kapur

JEMBER – Rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Jember dari sektor pertambangan di Gunung Sadeng Puger ...
KRONIK

Siap Hadiri Pemeriksaan KPK, Hasto Bakal Beri Keterangan Sejelas-jelasnya

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto siap menghadiri panggilan KPK untuk memberikan keterangan atas ...
KRONIK

Tarkit Erdianto Datangi Rumah Remaja yang Ijazahnya Ditahan Sekolah, Tak Bisa Lanjut SLTA jadi Kuli Panggul

SIDOARJO – Muram nian wajah dunia pendidikan di Sidoarjo. Haikal Wira Setiawan, tidak bisa melanjutkan sekolah ...
KRONIK

Sonny Soroti Alih Fungsi Lahan PT Perkebunan Kalibendo

JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI, Sonny T. Danaparamita, menyoroti persoalan alih fungsi lahan yang tengah memicu ...
KRONIK

Gus Falah: Wajibkan Pendidikan Agama, Putusan MK Sejalan dengan Bung Karno

JAKARTA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menilai keputusan Mahkamah ...