SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengapresiasi keberhasilan Tim Call Center 112 dalam menyelamatkan Renan (5), seorang anak yang terjatuh ke dalam sumur di Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep.
Menurutnya, Call Center 112 bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Kami terus berupaya menyempurnakan sistem ini agar dapat memberikan dampak yang lebih luas dan positif bagi masyarakat Sumenep,” ujar Fauzi, Selasa (3/12/2024).
Fauzi juga menjelaskan, selain kasus Renan, Call Center 112 telah menangani berbagai kejadian lainnya, seperti kecelakaan kapal, kebakaran dan kerusakan bangunan, dengan waktu respons yang semakin baik.
“Diharapkan layanan ini dapat terus menjadi garda terdepan dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus membangun rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Seperti diketahui, Renan terjatuh ke dalam sumur, pada Senin (2/12/2024) pukul 16.00 Wib, setelah tutup sumur yang terbuat dari asbes dan seng tidak mampu menahan bobot tubuhnya saat ia mencoba mengambil bola yang tersangkut di pohon dekat sumur.
Sang ayah, Hanif, langsung menghubungi Call Center 112 untuk meminta bantuan. Setelah menerima laporan dan selesai melakukan persiapan, Tim Damkar meluncur ke lokasi kejadian.
Pada pukul 16.06 Wib Tim Damkar sampai di lokasi dan pukul 16.10 Wib Tim Damkar melakukan evakuasi. Setelah berhasil diangkat, Renan diserahkan ke tim medis Puskesmas Pamolokan untuk dibawa dengan ambulance menuju RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Kondisi korban cedera pada paha sebelah kanan dan luka-luka ringan di daerah dagu dan lutut.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Indra Wahyudi, mengatakan, keberhasilan Tim Call Centre 112 melaksanakan tugasnya, menunjukkan pentingnya layanan ini sebagai sarana komunikasi darurat yang cepat dan mudah diakses masyarakat.
“Layanan Call Center 112 dirancang untuk menjadi solusi membantu bagi warga yang menghadapi situasi darurat,” ujar Indra.
“Kasus ini membuktikan bahwa sistem kami berjalan dengan baik, berkat koordinasi lintas instansi yang terus kami perkuat,” tandasnya. (set)