Rabu
21 Mei 2025 | 6 : 13

Musim Hujan Rawan Bencana, Cabup Blitar Imbau Warga Waspada

pdip-jatim-241202-rizky-1

BLITAR – Calon Bupati Blitar, Rijanto mengimbau seluruh masyarakat agar waspada dan hati-hati saat memasuki musim penghujan. Pasalnya, pergantian iklim ke musim penghujan biasanya rawan terjadi bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang.

Dengan demikian, dia minta masyarakat melakukan langkah-langkah persiapan.

“Saat ini sudah memasuki musim penghujan, jadi mohon untuk waspada. Terutama waspada bencana banjir, longsor, petir dan puting beliung,” ujar Rijanto didampingi Cawabup Blitar Beky Herdiansah saat meninjau langsung kondisi korban terdampak bencana banjir bandang di Desa Birowo, Kecamatan Binangun, Senin (2/12/2024).

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di dekat bantaran kali atau sungai, perlu memperhatikan dan waspada terhadap banjir yang terjadi.

Tidak membuang sampah ke sungai yang dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran sungai.

“Kemudian penting juga untuk menjaga lingkungan. Membuang sampah pada tempatnya. Rutin melakukan kerja bakti membersihkan selokan atau saluran air di lingkungan tempat tinggalnya,” tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar tersebut.

Sebagaimana diketahui bahwa BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem, yang mencakup kemungkinan terjadinya hujan lebat, angin kencang, dan petir.

Waspada wajib dilakukan demi pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi, banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang dan puting beliung.

Menurut Rijanto, masyarakat harus bisa melakukan deteksi dan pencegahan dini. Sehingga kalau pun bencana tidak terhindarkan, setidaknya bisa meminimalisir korban jiwa.

“Kabupaten Blitar merupakan salah satu kabupaten rawan bencana, maka dimusim hujan ini masyarakat  harus lebih waspada,” sebutnya.

Berdasarkan hasil pemetaan rawan bencana banjir, longsor dan angin puting beliung di Bumi Penataran. Rijanto meminta agar Desa Tangguh Bencana yang telah dibentuk di tiap desa harus bisa mengedukasi masyarakat dan memastikan masyarakat sadar bencana.

“Pemerintah desa harus bahu-membahu, lakukan konsolidasi, edukasi dan pastikan masyarakat sadar bencana dengan melakukan deteksi, menyampaikan laporan dan pencegahan ,” tuturnya.

Dia menyebut di masa kepemimpinannya nanti, bakal melakukan pembinaan kepada masyarakat serta melakukan langkah-langkah konkret.

“Kita dari PDI Perjuangan selalu aktif menggalakkan penghijauan untuk langkah-langkah antisipatif. Program tersebut tentu saja bakal kita aktualisasikan di masa mendatang,” tutup Rijanto. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...