LUMAJANG – Rutinitas petani hanya pada kegiatan tanam dan panen membuat para pejuang pangan tidak mempunyai nilai lebih atau keuntungan tambaham dari hasil produksi.
Hal itu disampaikan Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dalam acara Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 di Lapangan Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Minggu (10/11/2024).
Karena itu, kata Risma, pihaknya telah menyiapkan program untuk mendongkrak penghasilan petani dari sisi pengolahan hasil produksinya.
Salah satunya dengan memberikan bantuan peralatan pengolah hasil panen. Semisal alat pengolah jagung untuk dijadikan minyak jagung.
“Jadi kegiatan petani tidak lagi monoton hanya panen dan tanam saja. Sehingga ada juga produk baru dari hasil panen,” katanya.
“Dengan pengolahan lanjutan hasil panen, ini bisa menambah income para petani sekaligus peningkatan ekonomi keluarga,” jelas Tri Rismaharini.

Mantan Wali Kota Surabaya itu menambahkan, nantinya bakal berkoordinasi dengan bulog untuk membeli gabah dari petani dengan harga stabil.
“Catat ya, membeli gabah, bukan beras. Karena kalau beras tidak bisa disimpan dalam waktu lama. Sementara gabah, masih bisa disimpan dalam waktu lama,” papar Risma.
Baca juga: Apa Itu Lumbung Sosial? Skenario Risma – Gus Hans untuk Warga di Daerah Rawan Bemcana Sekitar Semeru
Program penting lain untuk pertanian yakni regenerasi petani. Yakni memberikan pelatihan bagi anak-anak muda, misalkan dengan pelatihan hidroponik, lele dengan sistem bioflok, dan lain sebagainya.
“Sehingga ini nanti, juga akan mengurangi angka pengangguran di Jawa Timur,” terangnya. (ndy/hs)