MALANG – Kader perempuan PDI Perjuangan yang kini mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Malang, Ganisa Pratiwi Rumpoko kembali mencuri perhatian dalam atmosfer Pilwali Malang 2024.
Gebrakan itu terjadi usai debat publik kedua yang diselenggarakan pada Sabtu (9/11/2024) malam. Dalam debat kedua tersebut, Ganis masih setia menggunakan outfit busana hasil daur ulang karya desainer Kota Malang.
Namun, saat diwawancarai pasca debat, Ganis menyampaikan jika selain menunjukkan busana UMKM karya putra daerah, ia juga mengingatkan publik akan ingatan untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
Hal itu dia tunjukkan dengan menunjukkan kaos hitam di dada bertuliskan ‘Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan’ di balik busana rompi jeans yang ia kenakan.
“Baju yang saya kenakan ini bagus kan? Dibuat desainer lokal dari Malang menggunakan bahan baju yang sudah tidak dipakai lagi. Tapi ada yang lebih bagus dan lebih penting untuk dilihat dan diketahui semua orang,” ungkap Ganis sembari menunjukkan kaus bertuliskan ‘Usut Tuntas’.
Aksi ini semakin menebalkan kepeduliannya sebagai Aremania terhadap tragedi yang menewaskan 135+ korban jiwa tersebut. Ganis juga mengemukakan dengan lantang suara usut tuntas ini dalam debat perdana waktu lalu.
Ia ingin memastikan, Kota Malang menjadi kota yang nyaman bagi siapa saja, tidak hanya nyaman dari segi infrastruktur yang bebas banjir dan kemacetan. Tapi juga rumah bagi perempuan, anak dan kaum rentan.
“Kami ingin memastikan Kota Malang tidak ada lagi korban KDRT, bunuh diri hingga tragedi kemanusiaan yang menelan korban 135 jiwa,” tegas Ganis.
Sementara dalam kontestasi debat kedua itu, paslon nomor urut 2 ini menegaskan komitmen dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan transparan.
Komitmen anti korupsi para kepala daerah, tegas dia, seharusnya ditunjukkan mulai saat masa kampanye. Dirinya bersama Cawali Heri Cahyono sendiri telah mendeklarasikan di depan publik dan awak media terkait pakta integritas anti korupsi beberapa waktu lalu.
“Semoga masyarakat bisa lebih cerdas dalam menyikapi kondisi ini,” tegasnya.
Tak hanya itu, Ganis menegaskan jika dirinya akan langsung memperkuat sinergitas dengan aparat penegak hukum (APH) dalam proses penyusunan anggaran APBD Kota Malang jika terpilih nanti.
“Kita akan bekerja sama dengan banyak pihak untuk bersama menerapkan pemerintahan jujur dan bebas korupsi. Dalam setiap penyusunan anggaran, kita akan melibatkan APH sehingga transparansi kepada publik dilakukan dengan komprehensif,” tegasnya. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS