Senin
27 Oktober 2025 | 2 : 56

Debat Paslon Pilwali Batu 2024, KriDa: Transformasi Sektor Pertanian dan Pariwisata Jadi Fokus Utama

pdip-jatim-241022-krida-debat-perdana

BATU – Dalam debat publik perdana yang digelar KPU Kota Batu pada Senin (21/10/2024) malam, pasangan calon (paslon) usungan PDI Perjuangan, Kris Dayanti dan Kresna Dewanara Phrosakh (KriDa), menegaskan komitmennya untuk masa depan Kota Batu.

Transformasi sektor pertanian dan pariwisata menjadi fokus utama dalam pembangunan kota yang digagas oleh paslon KriDa.

Krisdayanti menyampaikan pentingnya mengintegrasikan pertanian lokal ke dalam industri pariwisata, dengan kebijakan yang mendorong hotel-hotel untuk menggunakan produk pertanian dari petani setempat.

“Ini adalah pasar yang luar biasa, pertanian akan jadi penopang pariwisata mendunia yang kami rencanakan. Ini akan jadi momen kami mengembalikan kejayaan apel Kota Batu bersama-sama,” ujar KD.

KD menambahkan, pihaknya ingin memberikan penguatan kepada kelompok-kelompok tani wanita dan menciptakan kebijakan yang pro petani.

Keduanya berencana untuk membatasi para investor agar memperhatikan lingkungan hidup dengan menciptakan peraturan yang jelas mengenai kebutuhan ruang hijau.

“Kami akan memperjuangkan ruang-ruang yang statusnya sudah kuning untuk dikembalikan menjadi lahan produktif,” tegasnya.

Dalam konteks pertanian, anggota DPR RI periode 2019-2024 ini juga menyoroti pentingnya penghematan pemanfaatan air, terutama dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

“Saya banyak bertemu dengan petani yang senang dengan komitmen kami. Panen apel harus dilakukan dengan sistem lahan pertanian yang hemat air,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, banyak petani di Thailand yang dapat dijadikan contoh dalam hal inovasi pertanian.

“Kami ingin semua petani milenial memiliki konsep hebat dan melakukan pendampingan melalui kebijakan yang jelas,” jelas Kresna.

Sementara itu, Dewa, dalam kesempatan yang sama, menambahkan masih banyak cara untuk membawa wisata Kota Batu mendunia, seperti melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami akan mengajak seluruh kepala desa untuk mulai meng-upgrade wisata dengan potensi lokal masing-masing,” tuturnya.

Debat publik ini dihadiri lima panelis dari tiga perguruan tinggi di Malang Raya, di antaranya Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Brawijaya Malang. (ull/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...