Rabu
08 Oktober 2025 | 12 : 08

Siswa Jenius Tak Boleh Unas, Fraksi PDIP Akan Adukan ke Pusat

pdip-jatim-sri-untari-sek-750x375

pdip-jatim-sri-untari-sek-750x375SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur kecewa dengan keputusan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo dan DPRD Sidoarjo terkait kasus Pato Sayyaf, siswa jenius yang dilarang ikut ujian nasional (unas) sekolah dasar (SD).

Alasan Pato tak boleh ikut unas, karena pihak sekolah, yakni SD Multilingual Anak Saleh Waru Sidoarjo tidak memiliki izin operasional.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno menyatakan kecewa, karena Pato Sayyaf disuruh pindah sekolah dan turun ke kelas 5. Padahal Pato sudah memiliki rapor kelas 6, meski usianya baru 8 tahun.

“Ini bukan keputusan yang bijak dan adil, karena kesalahan sekolah justru siswa yang dikorbankan,” kata Sri Untari, Jumat (22/4/2016).

Menurut Untari, Dinas Pendidikan Sidoarjo ikut bertanggung jawab, karena memberi legalisasi sekolah yang sudah 13 tahun tak memilik izin operasional tapi diperkenankan merekrut siswa. Bahkan saat SD Multilingual Anak Saleh Waru Sidoarjo membuka kelas akselerasi juga dibiarkan begitu saja.

“Harusnya kalau berani memberi keistimewaan, ya harus berani memberi jawaban jika ada persoalan seperti ini,” ujar Untari.

Pihaknya akan mendesak Bupati Sidoarjo supaya membikin diskresi out off the book agar anak jenius itu bisa mengikuti UN. Yang penting, tambah dia, Pato bisa ikut ujian nasional.

“Soal kekhawatiran nanti tidak ada SMP yang akan mau menerima dia jika melanjutkan sekolah, itu perlu dipikirkan lagi. Karena pihak orang tua sudah berani menjamin,” tuturnya.

Jika sampai akhir April atau awal Mei 2016 belum ada keputusan seperti yang diharapkan orang tua Pato Sayyaf, pihaknya akan mengadukan kasus ini ke presiden, dan minta supaya mendiknas turun tangan.

“Ini tugas pemerintah menjamin setiap warga negaranya berhak mendapatkan pendidikan yang layak, mencerdaskan bangsanya. Anak jenius harus diberi proteksi karena itu aset masa depan bangsa, bukan malah didegradasi,” ucap legislator yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...