Jumat
18 April 2025 | 2 : 07

Tim Pemenangan Akui Puas pada Performa Risma-Gus Hans di Debat Perdana Pilgub Jatim

pdip-jatim-240806-deni-bimtek-1

SURABAYA – Juru Bicara Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, Deni Wicaksono, mengaku puas dengan performa Risma-Gus Hans di ajang debat perdana Pilgub Jatim, Jumat (18/10/2024).

Menurutnya, gagasan-gagasan yang disampaikan paslon nomor urut 3 tersebut memberikan harapan baru untuk Jawa Timur.

Mulai dari persoalan layanan kesehatan penyakit kronis, pendidikan, hingga penyejahteraan pekerja sektor wisata yang masih kurang mendapat perhatian pemerintah.

“Kami melihat bahwa apa yang disampaikan Bu Risma dan Gus Hans ini menjadi harapan baru. Hal-hal yang mungkin beberapa out of the box, sehingga ini bisa menarik masyarakat untuk menjatuhkan pilihan kepada paslon nomor 3,” ujarnya usai debat perdana Pilgub Jatim di Graha Unesa Surabaya..

Data dan fakta yang disampaikan Risma-Gus Hans pun berhasil membuka pandangan baru terkait program yang harusnya dimaksimalkan Pemprov Jatim. Bukan hanya fokus di kota besar, namun juga harus menjangkau pelosok daerah.

“Paslon menyampaikan beberapa data dan fakta bahwa capaian Jawa Timur masih banyak yang harus ditingkatkan, dan apa yang disampaikan tadi insya Allah menjadi harapan baru sehingga Jawa Timur menjadi lebih baik,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Meski demikian, tim pemenangan Risma-Gus Hans tetap mengantisipasi performa dua palson lainnya yang tak kalah ciamik.

Menurutnya, ketiga paslon sama-sama bersaing ketat sehingga perlu strategi khusus untuk gelaran debat kedua mendatang.

“Kami memperhitungkan tiga paslon ini punya kemampuan dan kapasitas pasti juga melakukan persiapan. Jadi, kami sudah menduga penampilan dari tiga paslon ini pasti bersaing,” jelas Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2024-2029 itu.

Deni juga menegaskan, seluruhnya akan menjadi evaluasi untuk menampilkan performa maksimal di debat selanjutnya. Termasuk pada efisiensi waktu yang menjadi catatan khusus di debat perdana ini.

“Tadi memang ada beberapa kalimat atau kata yang terpotong karena keterbatasan waktu sehingga itu jadi catatan kami agar efisiensi waktu bisa dimaksimalkan,” terangnya.

“Tapi yang disampaikan tetap bisa sesuai dengan harapan dan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,” imbuhnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Soroti Perang Dagang Buntut Kebijakan Trump yang Harus Diantisipasi

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung soal perang dagang yang dipicu kebijakan tarif resiprokal Presiden ...
LEGISLATIF

Candra: ASN Pemkab Jember Harus Profesional dalam Bekerja, Tidak Boleh Ada Kepentingan Politik

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral ...
KRONIK

Sumenep Raih WTP Delapan Kali, H. Zainal: Fondasi untuk Melangkah Lebih Maju

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep atas ...
KRONIK

Atasi Penyebab Banjir, Bupati Sugiri Tinjau Normalisasi Dam dan Drainase

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan peninjauan ke sejumlah titik perbaikan penanggulangan banjir ...
EKSEKUTIF

Delapan Kali Raih WTP, Bupati Fauzi: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Dikelola dengan Tanggung Jawab

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menorehkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
LEGISLATIF

Kesejahteraan Guru Madrasah Terabaikan, Fraksi PDIP DPRD Jember Siap Pasang Badan!

JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember siap menjadi garda depan pelindung hak-hak guru madrasah. ...