BOJONEGORO – Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 1, Teguh Haryono menggelar pertemuan dengan komunitas difabel di Rumah Berkarya Difabel Nusantara (RBDN) Kabupaten Bojonegoro, Jumat (18/10/2024).
Pertemuan untuk silaturahmi sekaligus untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi para disabilitas.
Dalam kesempatan tersebut para difabel menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi. Salah satunya adalah kesempatan memperoleh pekerjaan.
Ketua RBD Kabupaten Bojonegoro, Nyoto, berharap pilkada mampu menghasilkan pemimpin yang memperhatikan para penyandang disablitas.
“Terimakasih atas kunjungan Pak Teguh di RBD, semoga jika terpilih bisa mengangkat nasib kaum disabilitas Bojonegoro,” ujarnya.
Ketua Tuna Netra Indonesia Cabang Bojonegoro, Ali, meminta kepada pasangan Teguh – Farida agar lebih memperhatikan nasib kaum difabel. Ia meminta ada tunjangan khusus bagi kaum difabel dan beasiswa untuk anak – anak mereka.
“Pak Teguh kami kaum difabel tolong lebih diperhatikan. Mungkin bisa memberi tunjangan pada kami, dan juga beasiswa untuk anak-anak kami,” harapnya.
Teguh Haryono bersama calon wakil bupati Farida Hidayati menyiapkan Program Bojonegoro Peduli. Program tersebut untuk bantuan sosial, BPNTD, santunan duka, santunan yatim piatu, dan bantuan untuk kaum difabel.
Teguh Haryono menyampaikan meski difabel ini memiliki keterbatasan secara fisik, namun Allah memiliki rahasia yang indah di balik itu semua. “Jangan patah arang, harus tetap semangat dan produktif,” pesannya.
“Saya tampung usulan mas Ali, saya setuju jika nanti untuk anak-anaknya kaum difabel ini mendapat bantuan beasiswa pendidikan. Kita tahu pendidikan ini penting untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” ujarnya.
Teguh Haryono meminta agar ada pendataan yang jelas untuk para kaum difabel ini. Termasuk kategorisasi disabilitas sehingga bisa menentukan arah kebijakan yang tepat.
Sementara jumlah difabel di Bojonegoro sekitar 8.500 jiwa. (dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS