BOJONEGORO – Mengawali Aktivitas Rabu (9/10/2024) pagi, Calon Bupati Bojonegoro Teguh Haryono salat Subuh berjamaah di Masjid Assalafiyah Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander.
Setelah itu Teguh Haryono yang akrab disapa mas Teguh kembali blusukan di pasar tradisional. Kali ini pasar Desa Mojoranu Kecamatan Dander.
Sambutan hangat para pedagang dan masyarakat yang berbelanja pagi hari atas kehadiran mas Teguh. Para pedagang maupun pengunjung kemudian menyampaikan harapannya kepada Teguh Haryono.
Masitoh, salah satu pedagang pasar menyampaikan keluh kesahnya selama 25 tahun berdagang, ia curhat terkait kondisi pasar yang kurang layak, becek saat hujan.
“Pak pasare dang di bangun to pak, kersane nek udan mboten becek (pasare segera dibangun pak, biar tidak becek),” ujarnya kepada Teguh.
Menanggapi keluhan pedagang, Teguh Haryono yang punya slogan “luwih gemati” ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk Bojonegoro lebih maju, khususnya bagi rakyat kecil.
Saat blusukan itu Teguh Haryono yang berpasangan dengan Farida Hidayati tampak ramah
menyapa para pedagang dan mborong beberapa jajanan, dan buah mangga.
Siti salah satu pembeli juga mendoakan agar Teguh – Farida menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro tahun 2024.
“Semoga jadi Bupati dan Wakil Bupati pak, saya rakyat kecil hanya bisa mendoakan,” kata Siti dalam bahasa Jawa.
Sementara Mas Teguh – Mbak Farida, dalam 7 Visi Misi dan 17 program kerjanya menyiapkan skema pasar tradisional semakin kuat, semakin nyaman dan mampu bersaing dengan pasar modern.
“Kami akan lebih memperhatikan pedagang kecil agar bisa bertahan dan berkembang dengan Program Bojonegoro Produktif, sehingga pasar tradisional mampu bersaing dengan toko modern yang semakin menjamur,” ujarnya.
Berita Terkait: Bacabup Teguh Haryono Blusukan ke Pasar Baureno, Disambut Hangat Para Pedagang
Mas Teguh dan Mbak Farida dalam program kedepan untuk Bojonegoro akan merevitalisasi pasar – pasar tradisional yang ada di Bojonegoro, agar pedagang dan pembeli nyaman berjualan dan berbelanja.
“Selain itu kami ada program Kartu Pedagang Produktif Plus (KPP Plus) yang bisa dimanfaatkan oleh para pedagang untuk mendapatkan modal usaha untuk mengembangkan usahanya,” pungkasnya.(dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS