Senin
12 Mei 2025 | 12 : 44

Tax Amnesty Akan Buat Banyak Modal Masuk

pdip-jatim-pramono-anung-seskab

pdip-jatim-pramono-anung-seskabJAKARTA – Rapat konsultasi antara DPR-RI dan pemerintah yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/4/2016), telah menyepakati untuk segera membahas dan menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung seusai rapat konsultasi kepada wartawan mengatakan, Pemerintah dan DPR memandang bahwa penyelesaian RUU Tax Amnesty ini menjadi penting bagi ekonomi Indonesia, bagi pemerintahan terutama saat ekonomi dunia sedang mengalami perlambatan.

Ia menyebutkan, pemerintah memerlukan capital in flow (arus modal masuk) untuk pembangunan infrastruktur dan juga untuk meningkatkan daya saing ekonomi.

Kepada pimpinan DPR, menurut Pramono, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah memiliki data yang sangat lengkap, by name, by passport mengenai nama nama yang ada. Karena itu, dengan RUU Tax Amnesty ini diharapkan betul-betul adanya capital in flow, yang istilah Presiden adalah berbondong – bondong.

“Kalau capital in flow bisa segera masuk maka harapannya adalah ini akan bisa menaikkan devisa kita, kita bisa melakukan rekonsiliasi pajak,  dan juga sekaligus dana itu akan digunakan sebagai bagian dari dana dalam negeri yang akan digunakan untuk investasi di dalam negeri,” terang Pramono.

Jangan Dimanfaatkan

Ditambahkan Seskab Pramono Anung, Presiden Jokowi juga memberikan pesan agar dalam penyelesaian RUU Tax Amnesty ini jangan dimanfaatkan orang – orang ataupun  kelompok atau golongan yang, wajib pajak (WP)  nakal.  “Sekaligus beliau berharap bahwa RUU Tax Amnesty ini bisa diselesaikan secepatnya,” ujarnya.

Rapat Konsultasi Pemerintah dan pimpinan DPR itu dihadiri oleh Ketua DPR Ade Komarudin, didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Taufik Kurniawan, serta sejumlah pimpinan fraksi dan komisi DPR. Sementara dari pemerintah tampak hadir Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, dan Wakil Menkeu Mardiasmo. (setkab)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Wabup Lumajang Apresiasi Perayaan 1 Dekade Komunitas Skuter, Ada Donor Darah hingga Tanam Pohon

LUMAJANG – Perayaan 1 Dekade Scooter Community Yosowilangun (SCOOCY) membuktikan bahwa komunitas otomotif tidak ...
KRONIK

Libur Panjang Waisak, Ribuan Wisatawan Serbu Banyuwangi

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi langganan tujuan liburan saat libur panjang. Lengkapnya destinasi ...
KRONIK

Bupati Sugiri Wacanakan Ganti Nama Gedung Ikonik, Benarkah Menjadi Pengingat Masyarakat?

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mewacanakan pengubahan nama sejumlah gedung ikonik di Ponorogo. Gedung ...
KRONIK

Bersama Warga Desa Picisan, Heru Santoso Gotong Royong Lakukan Pelebaran Jalan

TULUNGAGUNG – Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso, ikut gotong royong ...
SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...
ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...