SUMENEP – Media memiliki peran penting dalam ikut menyukseskan program pemerintah. Dalam hal penurunan kemiskinan, sebagai mitra pemerintah, media telah memberikan informasi positif.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, pada Rapat Kerja (Raker) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Hotel Azmi Sumenep, Senin (9/9/2024).
“Media tidak hanya menyebarkan informasi seputar program pemerintah saja. Tapi juga memberikan data lewat kritikan, seperti adanya warga miskin yang tidak tersentuh, sehingga menjadi catatan tersendiri untuk pengentasannya,” ujar Fauzi.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan terima kasih atas komitmen dan dedikasi awak media yang bergotong royong menekan angka kemiskinan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman media, utamanya SMSI, yang ikut mendorong menekan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep,” jelasnya.
Perlu diketahui, pada kesempatan tersebut, SMSI, memberikan penghargaan pada Bupati Sumenep atas capaiannya menurunkan angka kemiskinan.
Pemkab Sumenep mampu menekan angka kemiskinan selama tiga tahun berturut-turut, yakni 2021 sebesar 20,51 persen, pada 2022 menurun menjadi 18,76 persen dan 2023 turun menjadi 18,7 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,06 persen.
Sementara Ketua SMSI Sumenep, Wahyudi, menyampaikan bahwa pemberian penghargaan tersebut sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja Bupati Sumenep yang berhasil menekan angka kemiskinan.
“Dengan penurunan angka kemiskinan ini, berarti tagline “Bismillah Melayani” benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep selama tiga tahun terakhir terus menurun,” terangnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS