Jumat
14 Maret 2025 | 12 : 45

Dubes Zuhairi Misrawi Promosikan Potensi Ekspor dan Wisata Banyuwangi di Tunisia

PDIP-Jatim-Ipuk-dan-Zuhairi-Misrawi-08092024
Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, bersama rombongan dari Tunisia bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kamis (5/9/2024).

BANYUWANGI – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tunisia mempromosikan berbagai potensi Banyuwangi, di antaranya pariwisata hingga potensi ekonomi wilayah yang ada di ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Bahkan, KBRI Tunisia memfasilitasi promosi Banyuwangi dengan mengajak perwakilan pemerintahan Tunisia, kalangan jurnalis dari media ternama di Tunisia, yaitu Al-Shorouk, Al Maghreb, Tunisie Numerique, serta media lainnya berkunjung ke Banyuwangi pada 5-6 Septermber 2024.

“Banyuwangi dipilih karena selain telah berkali-kali tampil di forum internasional, juga karena memiliki potensi besar yang bisa dipromosikan di Tunisia,” ujar Duta Besar Tunisia untuk Indonesia, Zuhairi Misrawi, Jumat (6/9/2024).

Menurut Zuhairi, keindahan bentang alam Banyuwangi, seperti Kawah Ijen, Pulau Merah, Teluk Hijau, G-land dan lainnya, yang telah dikenalkan di Tunisia diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.

Terlebih, selain potensi wisata, Banyuwangi juga disebutnya memiliki berbagai komoditas ekspor, seperti furnitur, kopi, beras, buah-buahan, dan lainnya yang dapat menjadi komoditas ekspor di Tunisia.

“Banyuwangi juga memiliki banyak komoditas ekspor yang diharapkan bisa menarik kerja sama investasi kedua negara,” jelasnya.

Seperti diketahui, selama di Banyuwangi rombongan dari Tunisia mengunjungi beberapa destinasi wisata, seperti Kawah Ijen, dan melihat beragam atraksi seni kebudayaan, dilanjutkan dengan meninjau langsung penerapan layanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi.

Sebelum menjelajahi Banyuwangi, Dubes Zuhairi bersama rombongan bertemu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang menceritakan berbagai potensi pariwisata Banyuwangi.

Termasuk, di antaranya, wisata berbasis budaya yaitu tarian gandrung, barong, seblang, dan kebo-keboan yang merupakan kesenian yang dimiliki Banyuwangi sejak ratusan tahunan lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga menceritakan bagaimana kerukunan antarumat yang terus dirajut di Banyuwangi yang menjadi modal besar bagi Banyuwangi untuk membangun daerah, serta mengurai beberapa komoditas Banyuwangi yang telah rutin ekspor ke berbagai negara.

“Semoga kunjungan ini semakin merekatkan hubungan kedua negara,” harap politisi PDI Perjuangan itu. (ftr/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Rakor Bersama RSUD dr. Iskak, Dio Soroti Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, mengatakan bahwa komisinya berkomitmen ...
LEGISLATIF

Buktikan Janji Politik, Legislator Banteng Malang Ini Realisasikan Jalan Makam

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir membuktikan janji politiknya kepada ...
EKSEKUTIF

Wabup Antok Tinjau Gerakan Pasar Murah, Pastikan Daya Beli Masyarakat Tetap Stabil

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko meninjau pelaksanaan gerakan pasar murah di Alun-alun Merdeka Ngawi. ...
KRONIK

Bupati Lukman Serahkan Bantuan untuk Guru Ngaji dan Warga Kurang Mampu

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara ...
EKSEKUTIF

Mas Dhito Berharap Penyusunan Arah Pembangunan Berdampak Nyata Bagi Masyarakat Kediri

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyebut capaian pembangunan di Kabupaten Kediri beberapa tahun terakhir ...
KRONIK

Optimalisasi Pajak Daerah, Banyuwangi Jalin Kerjasama dengan Dirjen Pajak dan DJPK

BANYUWANGI – Dalam rangka menggali potensi pendapatan daerah sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan, ...