Rabu
20 November 2024 | 6 : 46

PDI Perjuangan akan Berdayakan UMKM dan Pelaku Kesenian dalam Pilkada Kota Malang

pdip-jatim-221216-riandiana

MALANG – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, pihaknya akan melakukan pemberdayaan UMKM untuk kebutuhan kampanye Pilkada 2024.

Menurutnya, pelaku usaha UMKM juga berhak merayakan pesta demokrasi dalam Pilkada Kota Malang.

Terkait ini, dirinya telah berbicara dengan Hari Cahyono, bakal calon walikota yang diusung PDI Perjuangan untuk berkolaborasi dengan para pelaku usaha kecil di Kota Malang.

Saat ini, PDI Perjuangan sedang menyusun rencana kegiatan kampanye. Made menyatakan prosesnya dalam tahap penyelarasan keinginan pasangan calon (paslon) dan partai.

“Yang jelas ini adalah pesta demokrasi dan kami berharap pesta ini untuk semua termasuk UMKM di Kota Malang. Kami ingin setiap kegiatan atau kampanye kami didesain seperti pesta rakyat,” ujar Made, dikutip dari suryamalang, Minggu (8/9/2024).

Saat mendaftarkan Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko ke KPU Kota Malang, ungkap Made, PDI Perjuangan memesan ratusan mangkok bakso. Hal seperti itu menurutnya akan dilakukan kembali saat kampanye.

“Terus pembuatan kaos atribut dan lain-lain. Saya sudah sampaikan ke HC dan Ganis agar jangan tergantung pada perusahaan besar saja. Semua rata. Itu bagian dari upaya kami merangkul. Pemasangan juga diserahkan kepada masyarakat jadi tidak tergantung pada satu atau dua orang saja,” paparnya.

“Intinya sepakat Kami ingin menggerakkan perekonomian di kota Malang muaranya semua kan peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat sehingga masyarakat bisa merasakan efek dari Pilkada 2024 Kota Malang, termasuk pelaku kesenian,” sambung dia.

Menurut Made, pelaku kesenian juga harus diberikan ruang. Di masa Pilkada 2024, para pelaku kesenian membutuhkan ruang untuk tampil. Penampilan kesenian itu selain meramaikan Pilkada juga menghibur masyarakat.

“Grup Jaranan dan Bantengan, mereka terbuka untuk tampil. Biarkan menjadi penghibur masyarakat dan tidak berpihak ke mana-mana,” kata Made.

Kelompok kesenian, komunitas, ataupun masyarakat tidak perlu dipolitisir. Made menginginkan kelompok masyarakat bisa berada di posisi yang berimbang, sekalipun mereka punya pilihan. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

BBHAR Tulungagung Apresiasi Putusan MK Nomor 135 Tahun 2024

TULUNGAGUNG – Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar ...
LEGISLATIF

Reses di Bojonegoro, Ony Setiawan Tampung Aspirasi dari Petani soal Pupuk hingga Irigasi

BOJONEGORO – Anggota Komisi B  DPRD Jawa Timur, Ony Setiawan menggelar pertemuan dengan konstituennya di ...
LEGISLATIF

Reses, Elvita Yuliati Tampung Aspirasi Pelaku UMKM

GRESIK – Anggota DPRD kabupaten Gresik Fraksi PDI Perjuangan Elvita Yuliati menggelar serap aspirasi dengan ...
HEADLINE

Risma Disambut Hangat Pedagang dan Pengunjung Pasar Gorang Gareng

MAGETAN – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini disambut meriah oleh para pedagang hingga ...
PEMILU

Punya Data Lengkap, Ikfina-Gus Dulloh Kuasai Panggung Debat Ketiga

MOJOKERTO – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto yang diusung PDI Perjuangan, Ikfina Fahmawati dan Gus ...
LEGISLATIF

Demi Lindungi UMKM, Novita Desak Pemerintah Pertimbangkan Rencana Menaikkan PPN 12%

JAKARTA – Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan, Novita Hardini minta Menteri Usaha Mikro, Kecil, ...