TULUNGAGUNG – Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Tulungagung, Susilowati membuka Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) bulutangkis tahun 2024, Kamis (1/8/2024).
Kompetisi tingkat kabupaten yang diikuti ratusan atlet bulutangkis Tulungagung ini dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Saribumi Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru.
“Tujuan utama dari kejurkab ini adalah untuk mencari bibit-bibit atlet bulutangkis yang berpotensi dari Tulungagung,” kata Susilowati.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini berharap, turnamen tingkat kabupaten ini bisa menjadi motivasi para atlet bulutangkis Tulungagung untuk lebih giat demi menghadapi kejuaraan di tingkat yang lebih tinggi.
Sebab, hasil dari Kejurkab Tulungagung akan diikutkan dalam event yang lebih tinggi seperti kejuaraan provinsi (Kejurprov).
“Paling tidak mereka bisa meningkatkan semangat untuk berlatih guna mengikuti event nantinya,” ucap Susi, sapaan akrabnya.
Menurut dia, Kejurkab tahun ini mengalami penurunan jumlah peserta. Hal itu disebabkan karena biaya pendaftaran peserta diberlakukan kembali tidak seperti tahun sebelumnya yang digratiskan oleh PBSI Tulungagung.
Pemberlakuan kembali biaya pendaftaran peserta Kejurkab, sebut Susi, dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki PBSI Tulungagung saat ini.
“Tahun lalu peserta mencapai lebih dari 400 karena pendaftaran digratiskan. Namun tahun ini, karena keterbatasan anggaran, kita terpaksa memberlakukan biaya pendaftaran kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Achmad Mugiono, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kejurkab bulutangkis tahun 2024.
Dia berharap, Kejurkab bulu tangkis yang digelar dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi dari Tulungagung yang bisa bertanding di kancah nasional.
Di sisi lain, Pemkab Tulungagung juga akan memberikan dukungan anggaran agar prestasi dari atlet-atlet bulutangkis bisa terus ditingkatkan.
“Dukungan anggaran untuk meningkatkan prestasi tetap kami berikan agar bisa menciptakan atlet yang akan bertanding di kancah nasional,” kata Mamad, sapaan akrabnya. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS