Selasa
26 November 2024 | 7 : 44

Pelantikan GP Ansor Kabupaten Kediri, Mas Dhito Beri Bantuan Anggota Banser Tertua

pdip-jatim-240730-masbup-ansor-1

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana memberikan apresiasi kepada Ahmad Sodikin, karena di usianya yang ke-64 tahun dia tetap setia menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama Kabupaten Kediri.

Banser asal Kecamatan Mojo yang bertugas di acara pelantikan 36 pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor masa khidmat 2024-2028 pada Senin (29/7/2024) siang itu pun diberi hadiah oleh Mas Dhito.

“Apa yang bisa saya bantu Pak?” tanya Mas Dhito saat menghadiri acara pelantikan Pengurus GP Ansor di Convention Hall Simpang Lima Gumul.

Kepada Mas Dhito, Banser itu pun menceritakan keluarganya, termasuk dirinya yang sudah memiliki cucu. Dari dua cucu, salah satunya masih lulus SMA tahun ini.

Mendengar cerita Sodikin, Mas Dhito pun memberikan hadiah beasiswa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi untuk cucunya. “Mau pak,” jawab Sodikin.

“Setelah ini saya minta identitasnya, mau kuliah dimana, nanti saya yang membiayai,” lanjut Mas Dhito.

Mas Dhito menyampaikan, pemberian beasiswa tersebut merupakan bentuk penghargaan pribadinya terhadap jerih payah Sodikin selama menjadi Banser. Beasiswa tersebut, bahkan diberikan menggunakan uang pribadinya.

Selain bantuan beasiswa kepada cucunya, Mas Dhito dalam kesempatan itu juga memberikan bantuan pengobatan terhadap istri Sodikin yang tengah sakit dan mengaku terkendala biaya pengobatan.

“Besok kita langsung antarkan berobat ke rumah sakit. Pokoknya bapak ndak usah mikir apa-apa, sekarang bapak pikirkan bagaimana istri bapak supaya cepet sembuh,” tambah Mas Dhito.

Selain bantuan dari bupati, Sodikin dalam acara itu juga mendapatkan bantuan sepeda motor dari Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Kediri KH Abdul Nasir Badrus atau yang akrab dikenal Mbah Kyai Nasir.

Di sisi lain, pasca kegiatan pelantikan pengurus baru GP Ansor tersebut, Mas Dhito berharap jajaran pengurus yang baru bisa membawa energi positif bagi masyarakat Kabupaten Kediri.

“Harapannya GP Ansor bisa memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kediri,” pesannya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri M. Kanzul Fikri menambahkan, sesuai dengan tema yang diusung yaitu Nafas Baru GP Ansor diharapkan bisa menjadi inovasi dan dedikasi dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

“Terutama di bidang perkonomian. Kita akan berjalan dengan Pemkab Kediri untuk memajukan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah),” tegas Gus Fikri, sapaan akrabnya.

Soal target menjadi Ketua GP Ansor, Gus Fikri bakal komitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia para kader-kadernya dan mengembangkan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) guna menghidupkan roda organisasi GP Ansor. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...