Selasa
26 November 2024 | 7 : 24

Lewat PDI Perjuangan, Aktivis Lingkungan Ini Macung Calon Wakil Walikota Malang

pdip-jatim-240520-lili-ulifah

MALANG – DPC PDI Perjuangan Kota Malang terus kedatangan para kandidat yang akan mengikuti proses penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Malang untuk kontestasi Pilkada 2024.

Seperti pada Sabtu (18/5/2024), seorang aktivis lingkungan dan sosial, Lili Ulifah, mendaftar sebagai kandidat bakal calon wakil walikota (Bacawawali) di Kantor DPC PDI Perjuangan setempat yang terletak di Jalan Panji Suroso 5C, kota Malang.

Kedatangan Lili Ulifah diterima Ketua Tim 5 Lea Mahdarina, dan didampingi anggota tim yang lain.

Kepada awak media, Lili Ulifah menegaskan bahwa kedatangan dirinya di kantor DPC PDI Perjuangan untuk mendaftar sebagai calon N2 atau wakil walikota. Apalagi, menurutnya, PDI Perjuangan bisa mengusung calon sendiri tanpa koalisi dalam pelaksanaan Pilkada Kota Malang 2024.

“Kedatangan saya ke DPC PDI Perjuangan untuk mendaftar Cawawali. Karena tanpa koalisi pun PDI bisa mengusung calon N1 (walikota) dan N2 (wakil walikota) sendiri,” jelas Lili.

Perempuan yang aktif di dunia sosial, lingkungan, dan kemasyarakatan tersebut mempunyai keinginan membangun Kota Malang lebih baik dengan bersinergi bersama semua pihak, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya.

“Selalu bersinergi dengan pihak manapun demi kebaikan bersama. Keselarasan, gotong royong serta kekeluargaan dalam memimpin dan terpimpin, sehingga menciptakan pelayanan terbaik untuk masyarakat kota Malang,” terangnya

Meskipun menjadi perempuan pertama yang mendaftar dalam kontestasi Pilkada Kota Malang, Lili Ulifah mengatakan bahwa semua orang memiliki kesempatan dan hak yang sama.

“Semua punya kesempatan dan hak yang sama untuk ikut pilwali, punya kemauan kuat serta pemikiran yang baik untuk kemajuan bersama tanpa sekat. Apa yang saya lakukan untuk bisa jadi penyemangat yang lain apalagi yang mampu dalam segala hal,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Tim 5 Panitia Pendaftaran Bacawali dan Bacawawali DPC PDI Perjuangan Kota Malang Lea Mahdarina, menyampaikan bahwa hingga hari keempat, sudah ada sekitar enam orang kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan.

“Sementara ini yang masuk sudah mendaftar enam orang dan yang sudah mengembalikan berkasnya tiga orang,” ucap Lea Mahdarina.

Dia kembali menegaskan bahwa kewenangan dari Tim 5 hanya untuk menerima berkas pendaftaran para kandidat yang mendaftar dan tidak melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas yang ada.

“Tim 5 ini ditugaskan oleh DPC perjuangan untuk menerima berkas-berkas saja, menerima pendaftaran saja. Selanjutnya setelah penutupan pendaftaran, kami akan melaporkan hasil yang ada di lapangan ini untuk diverifikasi dan ditindaklanjuti oleh DPC,” bebernya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...