Selasa
26 November 2024 | 10 : 23

Trem di Surabaya Direalisasikan Tahun Ini

pdip-jatim-tren-surabaya-tempo-dulu

pdip-jatim-tren-surabaya-tempo-dulu

Trem tempo dulu

SURABAYA – Moda transportasi massal berupa trem dan monorel di Kota Pahlawan tahun ini direalisasikan. Saat ini, pemerintah tengah melakukan tender proyek.

Wali Kota Tri Rismaharini memperkirakan, pembangunan fisik proyek transportasi massal tersebut berlangsung tahun ini. “Kita akan mulai pembangunan fisik, pusat sudah tender,” kata Risma, kemarin.

Menurut Risma, Pemkot Surabaya telah menyetujui perencanaannya. Namun demikian, megaproyek yang didahulukan adalah pembangunan trem daripada monorail.

Jalur trem ini akan membentang sepanjang sekitar 17 kilometer. Yakni dari selatan dimulai dari Wonokromo-Kebun Binatang Surabaya (KBS)- Jalan Pandegiling-Embong Malang-Kedungdoro-Pasar Blauran-Pasar Turi dan menuju Surabaya utara yakni di Jalan Indrapura.

Kemudian memutar ke arah Jalan Rajawali-Jembatan Merah-Tugu Pahlawan- Jalan Tunjungan-Jalan Panglima Sudirman dan kembali lagi menuju Wonokromo.

Trem ini nantinya memiliki 29 titik pemberhentian atau halte. Jarak tiap halte antara 1,5 km-2 km. Trem berisi dua gembong dengan kemampuan muat sebanyak 200 orang. Gerbong trem akan didatangkan dari luar negeri.

Untuk bahan bakar, sudah disepakati bahwa trem akan menggunakan teknologi batere. Dengan teknologi tersebut, trem dapat melaju rata-rata 30 km/jam.

Sementara terkait pembangunan monorail, lanjut Risma, proyek pembangunan angkutan massal dari arah timur dan barat Surabaya, yang semula monorail akan ada modifikasi.

“Bukan monorail, semacam light train, jadi posisinya di atas,” ungkap wali kota dari PDI Perjuangan ini.

Sesuai perencanaan pemerintah kota, dengan beroperasinya angkutan massal, kendaraan pribadi yang berasal dari luar kota akan dibatasi dan diarahkan menuju jalur angkutan massal. Apabila melintas di sekitar jalur moda transportasi massal akan dikenai tarif tertentu.

Untuk mengatasi masalah parkir kendaraan, Risma mengatakan saat ini pihaknya tengah membangun gedung parkir park and ride, seperti yang ada di Jalan Mayjend Sungkono.

Ia mengaku, dalam selang 2- 3 tahun mendatang diproyeksikan sudah tidak ada lagi parkir on the street. Untuk itu, pemerintah kota berencana memperbanyak pembangunan gedung park dan ride. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Buka Sumenep Investment Summit 2024, Bupati Fauzi Ajak Pengusaha Berinvestasi

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ...
KABAR CABANG

Menangkan Sujatno-Ida, PDI Perjuangan Magetan Konsolidasi dan Mantapkan Kader

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan pemantapan kader dan struktur partai dalam rangka ...
HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...