TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung optimistis bakal memenangkan Pilkada 2024.
Sebab, PDI Perjuangan selalu jaxi partai pemenang Pemilu di Kabupaten Tulungagung sejak 1999 hingga sekarsng.
“PDI Perjuangan punya keyakinan bisa memenangkan Pilkada Tulungagung 2024. Hal itu didukung adanya kultur masyarakat yang punya rasa nasionalisme tinggi,” kata Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Wiwik Tri Asmoro, Rabu (15/5/2024).
Menurut Wiwik, keyakinan dan rasa optimisme itu juga didukung dari hasil perolehan suara Pemilu yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk itu, dalam proses penjaringan calon Kada Wakada PDI Perjuangan Tulungagung banyak tokoh yang tertarik untuk mengikuti proses tersebut.
Bahkan, meskipun syarat administrasi penjaringan calon Kada Wakada PDI Perjuangan dinilai lebih rumit dari parpol lain, para peserta banyak yang serius dan mengembalikan berkas.
Wiwik menambahkan, aturan ketat dalam proses administrasi penjaringan calon kada-wakada dilakukan agar mendapatkan hasil yang tepat dan benar.
Hal itu mengacu dari kasus yang pernah terjadi sebelumnya di NTB yaitu calon Kada Wakada PDI Perjuangan yang kalah dalam gugatan di MK karena administrasinya tidak valid dan kemenangan Pilkada akhirnya dianulir atau dibatalkan.
“Tidak ada parpol selain PDI Perjuangan yang melakukan psikotest oleh lembaga psikiater Indonesia saat proses penjaringan calon Kada Wakada,” jelasnya.
Wiwik menilai, peserta penjaringan calon Kada Wakada PDI Perjuangan Tulungagung yang tidak mengembalikan berkas itu dikarenakan merasa berat dalam melengkapi persyaratan administrasi.
Dirinya menduga, bahwa peserta penjaringan yang tidak mengembalikan berkas telah mengukur kemampuannya dan merasa tidak mampu mengikuti semua tahapan yang demikian panjang.
“Secara administrasi dan tahapan mungkin dirasa begitu berat oleh para peserta penjaringan,” tutur Wiwik.
Terkait dengan proses keputusan rekomendasi, kata Wiwik, DPP partai akan melakukan uji lapangan melalui survei. Sehingga, 8 peserta yang akan mengembalikan berkas akan disurvei siapa yang paling populer, punya elektabilitas tinggi, dan punya peluang menang di antara calon dari parpol lain.
Dalam survei yang dilakukan oleh DPP, semua peluang, kekuatan, kelemahan dan hambatan akan tergambar dalam peta politik di Kabupaten Tulungagung. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS