SUMENEP – Sebanyak 300 Ning dan Ibu Nyai mengikuti acara Ngaji Bareng yang digelar Relawan Jatim Beragam (Jawa Timur Bersama Ganjar-Mahfud) bekerja sama dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Kabupaten Sumenep di aula Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilul Huda Ganding, Rabu (31/1/2024).
Hadir dalam acara tersebut, di antaranya, Ketua Jatim Beragam, Lora Moh Rizki Sahal, Ketua Bamusi sekaligus Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumenep, KH. Qusyairi Zaini, Ning Maria Ulfa, Ny. Hj. Najmah Hidayati, Ny. Hj. Maisarah Jauzi, Ning Rosa, dan Ning Aimmatul Muslimah.
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumenep, KH. Qusyairi Zaini, mengatakan bahwa memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, membutuhkan keikhlasan dalam berjuang.
“Untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini kita butuh kerja keras dan perjuangan Ikhlas. Perjuangan yang benar-benar berjuang karena yang kita hadapi pasangan yang diback-up penguasa,” ujar Kiai Qusyairi.
Menurut Kiai Qusyairi, acara Ngaji Bareng Ning dan Ibu Nyai untuk mensolidkan dan memasifkan dukungan akar rumput (grassroot) pada pasangan Ganjar-Mahfud.
“Saya tahu betul, kehadiran para ibu nyai dan ning ini adalah benar-benar tulus dan ikhlas untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Dukungan mereka akan semakin menguatkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud di akar rumput,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Ketua Jatim Beragam Cabang Pamekasan-Sumenep, R. Moh. Rizki Sahal MA, mengatakan bahwa acara tersebut dilaksanakan sebagai media untuk merajut silaturahim antara ibu nyai se-Kabupaten Sumenep dan Pamekasan.
“Kegiatan ini juga untuk memberikan edukasi terkait visi-misi paslon nomor urut 3. Saya yakin, untuk Madura Bapak Mahfud MD masih mendapatkan dukungan yg kuat dari beragam irisan masyarakat, terutama di kalangan para kiai dan ibu nyai,” tegas Lora Rizki.
Menurut dia, pada acara tersebut juga diisi dengan sosialisasi tata cara pencoblosan calon presiden dan caleg. Hal itu dilaksanakan untuk mengantisipasi kesalahan dalam pencoblosan saat di bilik suara nanti, karena banyak dari kalangan ibu-ibu dan para manula yang kesulitan dalam pencoblosan.
Ngaji Bersama ning dan ibu nyai tersebut diisi oleh dua pemateri. Yang pertama Nyai Maisarah Syarbini, pengasuh Ponpes Hidayatul Ulum Yayasan Sabilul Huda sekaligus Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Ganding. Penceramah kedua, Nyai Hj. Najmah Hidayati, ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Pragaan. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS