Selasa
26 November 2024 | 6 : 28

Ngangsu Kaweruh dari Para Kyai-Nyai se-Blitar, Siti Atikoh Mohon Doa untuk Negara dan Bangsa

PDIP-Jatim-Siti-Atikoh-27012024

BLITAR – Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, bersilaturrahim dengan para kyai dan nyai se-Kabupaten Blitar di Kampung Coklat, Plosorejo, Blitar, Jumat (26/1/2024). Dalam silaturrahim yang penuh makna bersama para tokoh agama Islam itu, Siti Atikoh menyampaikan beragam pandangannya terkait pembangunan dan pemberdayaan di daerah.

“Saya merasa hadir di sini merupakan rezeki waktu dan umur karena bisa bertemu dengan para kyai dan nyai di sini,” ujar Siti Atikoh.

Menyoroti Kampung Coklat, Siti Atikoh menggambarkan tempat ini sebagai contoh social entrepreneurship. Kampung Coklat ini tidak hanya memproduksi coklat, tetapi juga terlibat dalam pengelolaan dan pemasaran coklat. Selain itu, di Kampung Coklat terdapat kelompok pengajian rutin tiap minggu dengan jumlah jamaah mencapai 3000-4000 orang. “Insya Allah ini berkah,” tambahnya.

Dalam konteks pembangunan negara, Siti Atikoh menekankan pentingnya kedaulatan pangan. “Jika Indonesia ingin menjadi negara maju, kita harus berdaulat terlebih dahulu di bidang pangan,” ucapnya.

Ia menyarankan agar upaya berdaulat pangan dimulai dari penghasilan bibit unggul hingga penjualan produk olahan. Hal tersebut dapat meningkatkan nilai tambah dan menyerap lebih banyak tenaga kerja. Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada tersebut melihat Kampung Coklat sebagai inspirasi bagi generasi muda.

“Pengembangan Kampung Coklat ini harus dapat menginspirasi anak muda untuk memunculkan jiwa berwirausaha,” tuturnya.

Menurut Siti Atikoh, tantangan utama bonus demografi adalah penyerapan tenaga kerja, yang dapat diatasi melalui pengembangan wirausaha. Ia juga menyampaikan pesan kesatuan dan doa untuk kebaikan bangsa dan negara.

“Intinya saya di sini adalah untuk bersilaturahmi pada kyai dan nyai, saya mohon didoakan, Pak Ganjar didoakan, dan bangsa negara didoakan agar menjadi Indonesia yang selalu damai dan tambah tangguh. Seluruh masyarakat bersatu tidak mudah terpecah belah. Itulah kekuatan kita membangun bangsa dan negara,” tandasnya. (yolan/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...