BLITAR– Siti Atikoh Suprianti, istri calon presiden Ganjar Pranowo menggelar dialog interaktif bersama dengan generasi milenial dan generasi Z di halaman Makam Bung Karno, Kota Blitar, Jumat (26/1/2024).
Mengendarai bus, Siti Atikoh berserta rombongan tiba di lokasi Makam Bung Karno, sekira pukul 14.00 WIB.
Setiba di lokasi, calon Ibu Negara Republik Indonesia itu langsung disambut hangat oleh masyarakat dan peziarah yang sedari awal telah menunggu kedatangannya di Kota Blitar.
Terlihat, Siti Atikoh didampingi oleh anggota DPR RI Sri Rahayu, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti dan Guntur Wahono, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar Syahrul Alim.
Hadir juga di lokasi yakni, Wali Kota Blitar Santoso, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Rijanto dan struktural partai PDI Perjuangan Blitar Raya.
Dalam agenda dialog interaktif itu, ada beberapa isu yang menjadi pembahasan oleh Siti Atikoh bersama dengan generasi milenial dan generasi Z yang ada di Kota Blitar.
“Banyak yang tadi disampaikan oleh teman-teman, semisal terkait dengan program beasiswa, PIP dan program beasiswa lain yang pelaksanaannya dinilai tidak tepat sasaran,” kata Atikoh, usai acara.
Dari masalah ini, dia menilai bahwa pada proses pendataan harus dilakukan perbaikan dan peningkatan. Salah satu caranya adalah dengan sering memperbarui data agar kondisi penerima beasiswa dapat diketahui secara berskala.
“Nah, itulah kenapa tadi saya sampaikan terkait program KTP Sakti, yang juga telah kami wacanakan sebelumnya. Dengan menggunakan program ini, dapat meminimalisir terjadinya kesalahan data,” jelasnya.
Dengan metode KTP Sakti, urainya, kondisi penerima manfaat bisa diupdate secara terus menerus dengan lebih mudah. Cukup hanya menggunakan satu kartu yaitu KTP, dapat dilihat secara langsung apa-apa saja yang menjadi hak dari masyarakat.
“Penggunaannya terintegrate, untuk segala hal itu semua data yang berkaitan dengan bantuan sosial ada di dalamnya. Baik itu nanti di bidang kesehatan, pendidikan, PKH, pupuk petani, solar untuk nelayan dan lainnya,” sebutnya.
Selain persoalan tersebut, dia juga menyoroti permasalahan kasus stunting yang saat ini angkanya masih tergolong tinggi secara nasional.
Siti Atikoh menerangkan jika mulai sejak kecil atau bahkan di dalam kandungan, kondisi ibu hamil harus selalu sering dilakukan pemeriksaan sebagai langkah pencegahan.
Dia menegaskan, 21 program unggulan yang diusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mayoritas berpihak kepada rakyat kecil atau wong cilik.
Arahnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan membawa Indonesia sebagai negara maju dan unggul di kancah dunia.
Usai menggelar dialog interaktif bersama dengan generasi milenial dan gen Z, Siti Atikoh lantas melakukan ziarah Makam Bung Karno. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS