Selasa
26 November 2024 | 7 : 33

Bertemu Ribuan Nelayan Kendal, Ganjar Tegaskan Pemutihan Hutang dan Dorong Produksi Olahan Ikan

PDIP-Jatim-Ganjar-dan-Nelayan-Kendal-24012024

KENDAL – Warga Kendal berbondong-bondong mendatangi tempat pelelangan ikan (TPI) Tawang Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Selasa (23/1/2024). Ternyata, mereka ingin menyambut kedatangan calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, di tempat itu.

Tiba di lokasi, Ganjar langsung diserbu massa yang mayoritas nelayan. Mereka tampak antusias dan senang, sampai saling berebut salaman dan mengabadikan momen dengan kamera ponselnya.

Meski berdesakan, Ganjar tampak tidak merasa terganggu. Ia dengan ramah menyalami nelayan satu-per satu. Ia lalu menyapa dan berdialog dengan nelayan untuk menyerap aspirasi. Tidak hanya itu, Ganjar juga berkeliling dan menemui lapak-lapak penjual ikan di sekitar TPI.

Sikap Ganjar yang merakyat membuat magnet bagi warga. Mereka semangat dan tak sungkan untuk menemui Ganjar secara dekat. Salah satunya, Bianto, yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan. Ia mengaku senang bisa melihat langsung capres berambut putih itu.

“Senang sekali bisa melihat Pak Ganjar langsung. Biasanya hanya di tivi,” kata Bianto.

Menurutnya, Ganjar adalah sosok yang kharismatik dan merakyat. “Pak Ganjar orangnya kharismatik ya,” tuturnya.

Begitu juga dengan Titik, warga Desa Gempolsewu, mengatakan bahwa Ganjar telah membuktikan sebagai pemimpin yang tahu tentang persoalan masyarakat, sejak menjabat Gubernur Jawa Tengah.

“Dari tiga capres, yang layak jadi presiden hanya Pak Ganjar. Beliau memahami persoalan masyarakat,” ucapnya.

Titik berharap, ke depan Ganjar mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat, terutama nelayan. “Kalau bisa nelayan bisa sejahtera. Hasil tangkapannya terjual dengan harga bagus,” imbuhnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa kehadirannya kali ini untuk bertemu langsung dengan nelayan. Dari situ, ia mendapat banyak masukan terkait kebutuhan sarana dan prasarana.

“Tadi mendapat keluhan soal sedimentasi yang harus dikeruk. Kedua, butuh kestabilan harga. Rasa-rasanya butuh sistem informasi agar tahu harga di tempat pelelangan,” ujarnya.

Bukan hanya menjual ikan mentah, Ganjar mendorong nelayan untuk bisa memproduksi olahan ikan untuk dipasarkan. “Jadi, ikan agar bisa diolah menjadi produk yang bisa dipasarkan. Bukan hanya menjual mentah, tapi juga olahan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar kembali menegaskan, ia akan memutihkan hutang nelayan. “Kami punya program pemutihan hutang nelayan. Jadi, nelayan yang terjerat hutang terutama saat ada pandemi, sekarang kita bantu,” tandas politisi PDI Perjuangan itu. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...