Sabtu
15 Maret 2025 | 2 : 59

Ketua DPRD Ngawi Minta Dinsos Evaluasi Program Pengentasan Kemiskinan

IMG-20231108-WA0021_copy_598x391

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Heru Kusnindar meminta Dinas Sosial untuk mengevaluasi program-program pengentasan kemiskinan. Evaluasi yang dilakukan, diharapkan dapat mengukur efektivitas progam yang telah berjalan.

Heru Kusnindar mengatakan, evaluasi ini penting dilakukan melihat data kemiskinan di Kabupaten Ngawi. Menurutnya, program seperti bantuan sosial, bantuan langsung tunai mesti dikaji ulang untuk mengetahui tingkat efetivitasnya.

“Bansos, BLT, yang telah diberikan kepada masyarakat harus dikaji ulang untuk mengevaluasi efetivitasnya,” kata Heru Kusnindar kepada awak media, Selasa kemarin (7/11/2023).

Heru Kusnindar menyoroti dampak BLT yang telah diterimakan masyarakat. Menurutnya, disamping membantu meringankan beban masyarakat, BLT juga memberikan efek ketergantungan sebagian masyarakat.

Wakil Rakyat dari PDI Perjuangan itu menuturkan, sebagian penerima BLT menggantungkan hidup dengan bantuan tunai. Hal itu dapat mengikis sisi produktivitas dan etos kerja penerima bantuan.

“Sebagian penerima menggantungkan hidup dari bantuan pemerintah. Dan hal ini mengganggu produktivitas penerima,” ujar Heru Kusnindar.

Di lain sisi, Ketua DPRD tersebut juga menyayangkan data penduduk miskin di Ngawi yang masih terbilang tinggi. Dia mendorong agar pemerintah daerah bisa lebih getol dalam upaya penanganan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ngawi.

Dia berharap, pemerintah daerah melalui OPD terkait lebih menggencarkan program pemberdayaan masyarakat. Agar kemudian dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru di Kabupaten Ngawi.

Heru Kusnindar menilai, upaya pengentasan kemiskinan dengan membuka lapangan kerja, dan kesempatan kerja jauh lebih efektif.

“Pemberdayaan masyarakat melalui OPD, misalnya Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketenagakerjaan, mestinya lebih diutamakan. Dalam hal ini, sebagai upaya menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda, atau yang baru lulus sekolah,” tandas Heru Kusnindar.

Ketua DPRD Kabupaten Ngawi meminta pemerintah daerah melalui Dinas Sosila untuk mengevaluasi efektivitas progam bantuan sosial. Di beberapa kasus, bantuan sosial justru memberikan efek candu bagi penerimanya. Heru Kusnindar juga mendorong, pemda setempat untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat, sebagai upaya pengentasan kemiskinan dengan membuka lapangan kerja baru. (amd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Eddy Tarmidi Ikut Salurkan Sembako Bantuan PDI Perjuangan Jatim ke Masyarakat

SURABAYA – Pada bulan Ramadan tahun ini DPD PDI Perjuangan membagikan 56.000 paket sembako melalui Dewan Pimpinan ...
KRONIK

Perkenalkan Potensi Lokal, Pemkab Sumenep Gelar Festival Srikaya 2025

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menggelar Festival Srikaya di halaman Kantor Pemkab ...
KRONIK

Hormati Ramadan, Bupati Sugiri Instruksikan ASN dan Masyarakat Pakai Baju Muslim

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menginstruksikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan ...
LEGISLATIF

Tri Wulan Pertama 2025, DPRD Banyuwangi Usulkan Pembahasan Pekerja Migran Indonesia

BANYUWANGI – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Banyuwangi mengusulkan pembahasan 2 (dua) ...
LEGISLATIF

Kanang Tegaskan DPR RI Serius Kawal Kasus Pertamina, Antam, Minyakita

NGAWI – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ir Budi Sulistyono (Kanang) prihatin dengan kondisi masyarakat saat ...
KRONIK

Korban PHK Kesulitan Bayar BPJS, Khairul Anam Minta Pemkab Perbarui DTKS

KABUPATEN PROBOLINGGO – Korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terancam tidak mendapatkan pelayanan kesehatan. ...