BANYUWANGI – Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 51 desa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berlangsung sukses, Rabu (25/10/2023). Hasil pemilihan tersebut telah menentukan siapa yang akan memimpin masing-masing desa, tetapi ada juga calon kepala desa (cakades) yang harus menerima kenyataan tidak terpilih.
Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Irianto, menyampaikan harapannya pada para cakades, baik yang terpilih maupun tak berhasil memenangkan pemilihan. Politisi PDI Perjuangan itu mengucapkan selamat kepada kades terpilih dan percaya mereka akan membawa perubahan positif, kemajuan, dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Sedangkan untuk cakades tak terpilih, Irian meminta agar jangan berkecil hati. Ia mengingatkan, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
“Kami menghargai usaha keras dari semua calon kepala desa yang telah berpartisipasi dalam pemilihan ini. Pilkades adalah bagian dari demokrasi, dan keberhasilan atau kegagalan adalah hal yang biasa dalam kontestasi politik,” ujar Irianto di Banyuwangi, Kamis (26/10/2023).
Menurut Irianto, kegagalan dalam pemilihan tidak boleh menjadi akhir dari perjalanan politik cakades. Sebaliknya, dia berpesan, kesuksesan dalam kepemimpinan desa dapat dicapai dengan berbagai cara, bukan hanya melalui pemilihan.
“Cakades yang tidak terpilih masih memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat desanya,” jelasnya.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu juga menekankan pentingnya berpikir jauh ke depan dan terus bekerja untuk kesejahteraan desa tanpa harus terpaku pada hasil pemilihan.
“Kita semua ingin yang terbaik untuk Banyuwangi, dan itu bukan hanya tanggung jawab cakades terpilih, tetapi juga seluruh elemen yang ada di desa,” ujarnya. (aras/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS