Minggu
15 Juni 2025 | 7 : 18

Peringatan HSN 2023, Sumenep Gelar Musabaqoh Qira’atul Kitab

PDIP-Jatim-Bupati-Sumenep-20102023

SUMENEP – Kitab kuning merupakan sumber ilmu pengetahuan di kalangan para santri. Kitab kuning menjadi rujukan sekaligus pijakan dalam membaca kondisi zamannya. Karenanya, tradisi baca kitab kuning perlu mendapatkan ruang untuk memotivasi dan mendorong santri dalam mengembangkan kemampuannya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat membuka acara Musabaqoh Qira’atul Kitab (MQK) di Pendopo Keraton Sumenep, Kamis (20/10/2023).

“Santri merupakan potensi besar dalam pengembangan ilmu-ilmu yang bersumber dari kitab kuning, sehingga melalui kegiatan itu adalah bagian proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan,” ujar Bupati Fauzi.

Kegiatan MQK merupakan rangkaian Hari Santri Nasional 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat bekerjasama dengan PCNU Kabupaten Sumenep.

Bupati Fauzi berharap pelaksanaan MQK tidak hanya menjadi ajang lomba santri dalam membaca kitab kuning, namun juga menjadi ajang silaturrahim antarpondok pesantren di Kabupaten Sumenep.

“Kitab kuning sebagai kajian dan sumber memahami ilmu-ilmu agama Islam, hendaknya terus dilakukan secara mendalam sebagai solusi atas kompleksitas permasalahan yang dihadapi umat manusia,” jelasnya.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran dan suksesnya kegiatan ini,” tandas pria yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Kamiluddin, mengatakan, jumlah peserta sebanyak 72 santri untuk memperebutkan juara terbaik satu hingga tiga dan juara harapan satu sampai tiga.

Total hadiah kejuaraan MQK sebesar Rp7 juta, yang pendanaan kegiatannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep 2023.

“Ketentuan penilaian meliputi tiga aspek, yakni bacaan maqra, pemahaman makna maqra dan kedalaman analisis maqra dan kontekstualisasi pemahaman maqra terhadap isu-isu kontemporer yang relevan,” terang Kamiluddin. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Bulan Bung Karno, Tiga Pilar Partai di Ngawi Tanam Pohon di Sumber Nogo

NGAWI – Tiga pilar partai di Kabupaten Ngawi menanam pohon untuk memperingati Bulan Bhakti Bung Karno tahun 2025. ...
SEMENTARA ITU...

Trenggalek Punya Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi dari Hulu ke Hilir

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang ...
KABAR CABANG

DPC Kabupaten Probolinggo Gelar Jalan Sehat dan Bazar UMKM Meriahkan Bulan Bung Karno

KABUPATEN PROBOLINGGO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan fun walk atau jalan sehat di ...
KRONIK

Sasar Penunggu Pasien hingga Driver Ojol, Relawan Buleks’99 Gelar Aksi Sosial di Kawasan RS Dr Soetomo

SURABAYA – Relawan Buleks’99 kembali menggelar aksi sosial bertajuk Jumat Berkah. Kegiatan ini berlangsung penuh ...
KRONIK

Kerek Ekonomi Lokal, Bupati Fauzi Minta Perusahaan Rokok Aktif untuk Tidak ‘Parkir Izin’

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengimbau seluruh perusahaan rokok (PR) yang telah mengantongi ...
LEGISLATIF

Kunjungi Mabes Meta dan Google di California, Puan Apresiasi Dukungan Buat RI Perangi Judol

CALIFORNIA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi kantor pusat Meta di Menlo Park, kawasan Silicon Valley, ...