TULUNGAGUNG – Menghadapi Pemilu 2024, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung telah menyiapkan calon-calon saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Saat ini, calon saksi yang sudah direkrut dan divalidasi BSPN Tulungagung itu sudah mencapai 95,5 persen.
Kepala BSPN Kabupaten Tulungagung, Wiwik Tri Asmoro mengatakan, sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan bahwa lembaga yang dipimpinnya itu harus menyiap 2 personel di tiap TPS di seluruh Kabupaten Tulungagung.
Menurutnya, jumlah total TPS yang telah ditetapkan oleh KPU Tulungagung sebanyak 3.305. Artinya, BSPN Kabupaten Tulungagung mempunyai kewajiban merekrut saksi sebanyak 6.610 personel.
“Jumlah total TPS yang ada di Kabupaten Tulungagung sebanyak 3.305. Sedangkan instruksi dari DPP harus menyiapkan 2 personel saksi di tiap TPS,” kata Wiwik Tri Asmoro di Tulungagung, Senin (9/10/2023).
Dia menambahkan, meski merekrut ribuan personel itu tidak mudah, namun BSPN Kabupaten Tulungagung telah menjalankannya sesuai target waktu.
Bahkan, per tanggal 28 September 2023 pihaknya telah merekrut sekaligus menginput calon saksi di aplikasi yang sudah disiapkan DPP, yakni Saksi Juang sebanyak 6.551 personel atau 99 persen.
“Dari 99 persen data yang kita input di aplikasi Saksi Juang, yang berhasil lolos terekap sebanyak 6.321 personel atau 95,5 persen,” jelasnya.
Wiwik menjelaskan, untuk melengkapi tanggung jawabnya yaitu menyelesaikan 100 persen calon saksi Pemilu 2024, BSPN Kabupaten Tulungagung terus bergerak untuk merekrut dan memvalidasi calon-calon saksi.
Sehingga pada akhir Oktober 2023, 6.610 saksi TPS, 271 saksi tingkat desa atau PPS, dan 76 saksi tingkat kecamatan atau PPK sudah diselesaikan oleh BSPN Kabupaten Tulungagung. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS