BANYUWANGI – Musim kemarau yang melanda wilayah Banyuwangi telah menyebabkan beberapa daerah mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Seperti yang terjadi di Desa Lemahbangkulon, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Masyarakat setempat pun harus mengandalkan suplai air dari pihak-pihak terkait.
Untuk mengatasi kesulitan masyarakat tersebut, Tim Relawan Rumah Aspirasi Sonny T. Danaparamita langsung bergerak cepat. Pada Kamis (28/9/2023), mereka mendistribusikan 1 truk tangki air bersih sebanyak 5500 liter kepada warga di Dusun Sukorejo, Desa Lemahbangkulon.
Melalui sambungan telepon, Sonny T. Danaparamita mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah lingkungan yang semakin memburuk. Menurutnya, bantuan air bersih yang disalurkan tim relawannya merupakan upayanya untuk ikut membantu meringankan beban masyarakat.
“Saat ini memang banyak persoalan lingkungan yang harus kita carikan solusinya. Kekeringan ataupun kekurangan air bersih adalah salah satu dampak dari kurang hati-hatinya kita dalam menjaga lingkungan,” ujar Sonny, Jumat (29/9/2023).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu juga menyoroti sungai yang tercemar sampah. Karenanya, ia berharap masyarakat dengan semangat gotong royong untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya.
“Banyaknya penebangan pohon, sungai-sungai yang penuh sampah, hingga semakin kecilnya wilayah resapan air membuat kondisi kita seperti ini. Perlu kesadaran dan komitmen bersama dalam menjaga alam kita,” jelasnya.
“Termasuk di musim kampanye ini, jangan sampai ada alat peraga kampanye yang dipasang dengan memaku pohon-pohon yang ada di pinggir jalan,” imbuhnya.
Salah seorang warga yang mendapatkan bantuan air bersih, Ibu Fina, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan air bersih yang disalurkan tim relawan Tim Relawan Rumah Aspirasi Sonny T Danaparamita.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Sonny atas bantuan air bersihnya. Terima kasih karena sudah peduli kepada kami. Terima kasih banyak. Semoga sukses dan jadi lagi untuk periode besok. Dari dulu Pak Sonny ini saya pilih, gak salah pokoknya sudah. Saya dan keluarga saya memilihnya,” ujar Fina. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS