SURABAYA – Setelah kemarin di Bulak Bandarejo, baksos kesehatan Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati melayani warga Kedungcowek. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan garis dilakukan di Taman Suroboyo.
Kehadiran kru medis dari kapal armada Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan itu disambut antusias masyarakat pesisir. Warga berbondong-bondong untuk cek kesehatan dan berobat.
Suasana tambah meriah ketika Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Eri Cahyadi hadir. Pria yang juga Wali Kota Surabaya itu menyalami satu per satu warga. Warga pun riuh minta swafoto bersama Eri Cahyadi.
Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu mengucapkan terima kasih kepada Baguna DPP PDI Perjuangan atas baksos kesehatan dari kru medis Kapal Laksamana Malahayati.
“Alhamdulillah, baksos ini sangat luar biasa. Di titik kedua, masyarakat sangat antusias. Begitu pula kemarin, sangat luar biasa. Terima kasih kru medis Kapal RS Apung Laksamana Malahayati yang telah melayani pengobatan gratis pada warga Surabaya,” ucap Cak Eri.
Baca juga: Ribuan Warga Kenjeran Surabaya Ikuti Pengobatan Gratis RS Apung Laksamana Malahayati
Dalam kunjungannya, Eri didampingi jajaran kader banteng, seperti Wakil Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Yordan M Batara Goa, dan Sekretaris DPC PDIP Surabaya Baktiono. Juga anggota DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am dan Anas Karno serta ratusan kader banteng Surabaya.
Menurut Eri Cahyadi, PDI Perjuangan berkomitmen untuk melakukan banyak pelayanan dan pengabdian yang bermanfaat untuk warga masyarakat. Di antaranya, melalui baksos kesehatan.
“Dasarnya adalah manfaat untuk manusia. Tidak mengenal perbedaan agama, ras, golongan dan lainnya. Justru perbedaan ini menjadi kekuatan besar, khususnya bagi Kota Surabaya,” dia.
Menurutnya, sambutan luar biasa dan antusias masyarakat membuktikan bahwa pelayanan dan pengobatan gratis oleh kader-kader PDIP diniatkan dengan baik. Sehingga disambut baik pula oleh masyarakat.
“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada DPP PDI Perjuangan. Pengobatan gratis ini sejalan dengan arah pembangunan Surabaya ke depan yakni kesehatan dan pendidikan. Terima kasih Kapal RS Apung Malahayati telah bersandar di Surabaya. Terima kasih para kru medis yang telah memberikan pengobatan warga Surabaya,” tandasnya.
Kepala Medis Kapal RS Laksamana Malahayati, dr Januar Sahat Siahaan mengatakan, sejak hari pertama dan kedua antusias warga yang hadir sangat tinggi. Meski ribuan orang datang, namun acara berlangsung sukses dan lancar.
“Kita bersyukur acara sukses, lancar dan tertib. Masyarakat mendapat pelayanan berupa periksa kesehatan dan pengobatan. Di Surabaya ini antusiasnya luar biasa, sungguh sangat ramai,” ungkap Januar.
Menurut dia, rata-rata warga yang berobat seperti karena flu, batuk, pusing, gatal-gatal dan cek kesehatan.
“Kami beri obat. Kami ada macam-macam obat seperti salep, tablet, bedak hingga obat tetes. Lengkap obatnya. Termasuk ada vitamin juga,” jelasnya.
Anggota DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am menambahkan, peserta yang mengikuti pengobatan gratis ini mencapai seribu orang lebih. Warga yang datang berasal dari Kecamatan Bulak.
“Mayoritas yang memanfaatkan pengobatan gratis adalah warga pesisir, warga kaum nelayan. Memasuki peralihan musim ini, dari kemarau ke penghujan, memang dibutuhkan stamina tubuh bagus. Kita waspadai sejumlah gangguan kesehatan di pergantian musim ini,” kata Abdul Ghoni, Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya.
Perwakilan Kapal RS Apung Laksamana Malahayati, Rivan Insanul Akbar, mengaku senang saat kapal bersandar di Surabaya. Mereka terkesan, disambut antusias kader-kader banteng dan masyarakat di Kota Pahlawan.
“Kami membawa misi kemanusiaan selama bertugas. Mulai Jakarta, Sumatera, perairan Jawa, Merak. Dan, Kota Pahlawan sangat berkesan bagi kami. Kotanya top markotop!” kata Rivan.
Dia pun memberi acungan dua jempol untuk Kota Surabaya, yang ditata nyaman dan apik. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS