Selasa
26 November 2024 | 7 : 48

2 SE Bupati Blitar Disoal Ormas, Legislator Banteng Desak Pemkab Lakukan Evaluasi dan Pengawasan Ketat

pdip jatim 230920 budi susila

BLITAR – Komisi II DPRD Kabupaten Blitar menggelar hearing bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian, dan organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Anak Nasionalis (Gannas), Rabu (20/9/2023).

Hearing tersebut difasilitasi Komisi II DPRD Kabupaten Blitar atas permintaan Ormas Ganas yang mempersoalkan Surat Edaran (SE) Bupati Blitar tentang program Gerakan Blitar Menabung dan Program Pembelian Beras Bagi ASN.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Budi Susila Jaya mengatakan untuk saat ini DPRD mempunyai pandangan yang baik atas dua program yang sedang disoroti Gannas tersebut.

“Sebenarnya bagus, program pembelian beras lokal bagi ASN itu semisal, bahwa semangatnya adalah untuk mengangkat hasil produk petani lokak yang ada di Kabupaten Blitar dengan tujuan agar para petani lebih sejahtera,” kata Budi.

Menurutnya, dengan mengakomodir produk pertanian lokal yang ada di Kabupaten Blitar juga akan mempermudah pemerintah daerah untuk bisa mengendalikan harga beras di pasar.

Kemudian untuk Gerakan Blitar Menabung, Budi menilai program tersebut juga merupakan langkah yang bagus dilakukan oleh pemerintah daerah sebagai upaya mengajarkan kepada anak untuk belajar menata keuangan sejak dini.

“Sasarannya kan adalah kalangan pelajar baik siswa di sekolah maupun santri di pondok pesantren. Hal ini baik sebab melatih anak untuk mengelola keuangan sejak kecil,” lanjutnya.

Namun, sambung dia dalam proses pelaksanaan program tersebut di lapangan masih terjadi adanya kekurangan-kekurangan yang harus dilakukan evaluasi dan perbaikan.

Dia memberi contoh, semisal kualitas beras yang kurang bagus yang ditemukan beredar di Kecamatan Wlingi. Hal itu menurut Budi, perlu adanya peningkatan pengawasan yang dilakukan Pemkab Blitar untuk mengontrol kualitas beras yang akan didistribusikan.

“Kalau untuk yang program menabung, itu kan oknum. Disampaikan bahwa ada seorang guru yang menggunakan uang tabungan siswanya sehingga hal itu merugikan wali murid,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.

Dengan adanya beberapa evaluasi tersebut, Komisi II minta kepada pemerintah daerah untuk lebih memperketat pengawasan pelaksanaan program untuk menghindari terulangnya kejadian-kejadian serupa.

Sementara itu, Ketua Ormas Gannas, Joko Wiyono menyampaikan bahwa program gerakan menabung dan program pembelian beras bagi ASN harus secepatnya dievaluasi oleh Pemkab Blitar.

Pasalnya, masih ditemukan adanya dugaan penyelewengan pada saat pelaksanaan program tersebut. Seperti kualitas beras yang kurang layak dan penggelapan uang tabungan yang dilakukan oknum.

“Ada beras yang sampai dikembalikan, kemudian juga terkait dengan merk dagang Pena yang ternyata masih dalam proses pendaftaran ijin edarnya,” ungkap Joko.

Kemudian untuk kualitas beras, dia menyebut jika sesuai dengan aturan maka maksimal broken adalah 14 sampai 15 persen. Sehingga jika lebih dari itu maka bisa dikatakan tidak layak untuk didistribusikan.

Atas terjadinya hal itu, Joko menilai jika pemerintah daerah masih belum siap dan bingung bagaimana cara untuk mengawasi jalannya program tersebut.

“Lalu untuk Gerakan Blitar Menabung, kami minta agar pemda dapat lebih tepat dalam pengamanan dana agar tidak terjadi penyelewengan,” katanya.

Dia menyampaikan jika ke depan pemerintah daerah tidak segera memperbaiki sistem kedua program tersebut, maka pihaknya akan memberikan surat somasi kepada pihak-pihak pengelola yang terlibat dan bertanggung jawab atas berjalannya program tersebut. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...