Rabu
02 April 2025 | 11 : 50

70 % Warga Jatim Tak Bermasker, Jokowi: Kirim Masker Sebanyak-banyaknya!

pdip-jatim-jokowi-grahadi-250620-4

SURABAYA – Presiden Joko Widodo mendapat laporan bahwa 70 persen warga di Jawa Timur tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Laporan ini dia terima saat mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).

“Tadi disampaikan oleh gugus tugas bahwa masih 70 persen yang enggak pakai masker. Ini angka yang gede banget,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Dua Minggu ke Depan Angka Covid-19 di Jatim Turun

Dia pun minta pemerintah dan gugus tugas daerah lebih berupaya meningkatkan lagi kesadaran masyarakat Jatim akan bahaya virus Corona. Juga menggencarkan sosialisasi terkait pentingnya protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan dengan sabun.

Guna mengefektifkan sosialisasi ini, Jokowi minta tokoh masyarakat dilibatkan. “Saya minta kita semuanya mengajak tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan mengenai protokol kesehatan,” ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Nasional untuk mengirimkan bantuan masker bagi warga Jawa Timur.  “Hari ini saya minta Gugus Tugas Nasional, Pak Menkes, kirim masker sebanyak-banyaknya ke Surabaya, ke Jawa Timur,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyinggung kondisi Jawa Timur yang saat ini menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian paling tinggi di Indonesia.

Pada Rabu kemarin, misalnya, dilaporkan ada penambahan 183 kasus positif. Jokowi memberi waktu dua minggu bagi Jawa Timur untuk mengendalikan laju penularan Covid-19.

“Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini,” kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi minta Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II Marsdya TNI Imran Baidirus membantu menangani Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Surabaya.

“Saya sudah meminta kepada Pangkogabwilhan II untuk membantu secara penuh terutama dalam mensinergikan, menangani langsung RS Darurat dan mensinergikan dengan rumah-rumah sakit rujukan,” ujar Jokowi.

Dia menekankan perlunya manajemen koordinasi yang baik, termasuk dalam manajemen rumah sakit. Jokowi pun meminta pasien Covid-19 ditempatkan sesuai dengan kondisi sehingga tidak menumpuk di satu rumah sakit.

“Penempatannya di RS yang mana sehingga semuanya tidak masuk ke dalam satu titik dan tidak dipisah-pisahkan, tidak menumpuk pasien itu di satu RS, sementara yang lain masih banyak yang kosong,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...